Bakteri yang sudah ditumbuhkan dalam media seringkali disimpan dalam suhu dingin non beku (refrigerator) setelah perlakuan atau sebelum perlakuan. Ini dikarenakan keterbatasan waktu dalam menyelesaikan penelitian dan efisiensi baik dari segi media dan waktu dalam pembuatan inokulum untuk percobaan lanjutan sehingga penelitian tentang ini perlu dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020, di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas sriwijaya, Indralaya. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Pembuatan Media Pemurnian, Peremajaan¸Suspensi dan Pengujian Bakteri, Sterilisasi, Pemurnian Bakteri Uji, Peremajaan Bakteri Uji, Pembuatan suspensi bakteri uji, Pengukuran jumlah bakteri secara metode hitungan cawan. waktu penyimpanan inoculum Escherichia coli dan Staphylococcus aureus sebelum disimpan (H0) dan setelah disimpan dalam lemari pendingin/ refrigerator (5 oC - 10 oC) dengan variasi penyimpanan selama 1, 2, 3, 4, 5. 6 dan 7 hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai jumlah sel (Standard Plate Count) dan nilai absorban.Kata Kunci: Bakteri; Media; Inokulum; Hitungan Cawan