Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hukum Islam Terhadap Tradisi Penentuan Kecocokan Pasangan Menggunakan Weton Dalam Primbon Jawa 'Uyuunul Husniyyah
MAQASHID Jurnal Hukum Islam Vol. 3 No. 2 (2020): Nov 2020
Publisher : Fakultas Syariah - IAI Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.801 KB) | DOI: 10.35897/maqashid.v3i2.425

Abstract

Allah SWT. creates every creature with their respective partner with the aim to save offspring. Marriage plays a very important role in protecting future generations. Since the entry of Islam into the Javanese palace, Javanese wedding customs have been combined with the teachings of local beliefs, including animism and dynamism. This combination is used and passed on to future generations to this present time. Many Javanese customary traditions are still used before marriage, for example calculating the wedding day, which is usually carried out during the engagement. The second is calculating the match using weton of the bride and groom. It frequently happens that only because the weton calculations of the bride and groom do not match, they eventually do not get the blessing from both prospective parents. In this paper, the author focused on discussing the perspective of Islamic law on the tradition of determining the match of a partner using weton in Javanese primbon. This study used a qualitative method, by analyzing the concepts or data obtained by using the theories that had been collected. The theories were taken from books, theses, and journals. The results of this study showed that the tradition of determining the match of a partner using the calculation of weton is not allowed because it is against Islamic law. In this case, it is against QS An-Naml: 65, Hadith of Rosulullah SAW., narrated by Ahmad no. 9532, QS an-Nahl: 72, QS ash-Shura: 12, QS at-Taghabun: 11.
Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Akad Jual Beli Online pada Layanan Go-Mart di Aplikasi Go-Jek 'Uyuunul Husniyyah
Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2020): Al-Iqtishod: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.425 KB)

Abstract

Transaksi jual beli dalam Islam semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi. Hal ini menjadi tantangan untuk umat Islam agar tindakan jual beli yang dilakukanya tidak menyalahi aturan syariat. Maka dari itu dirasa perlu untuk menelaah model transaksi baru yang sedang berkembang di masyarakat, salah satunya layanan Go-Mart pada aplikasi Go-Jek. Apakah akad pada layanan Go-Mart sudah sesuai syariat atau sebaliknya. Maka dari itu riset ini bertujuan untuk mengetahui jenis akad apa yang berlaku pada layanan Go-Mart di aplikasi Go-Jek, dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya. Riset ini menggunakan riset kualitatif dengan menggali sumber rujukan yang terkait dengan permasalahan. Dalam penlitian ini mengguanakan metode pendekatan analisis konsep, hasilnya ditemukan adanya akad ijarah atau sewa menyewa yang terjadi antara perusahaan Go-Jek dengan pengemudi layanan atau driver ojek, perusahaan Go-Jek dengan customer atau pengguna layanan, perusahaan Go-Jek dengan toko atau swalayan. Akad kedua yaitu akad jual beli yang terjadi antara customer atau pengguna layanan dengan toko atau swalayan, pengemudi layanan atau driver ojek dengan toko atau swalayan. Akad ketiga yaitu akad wakalah bil ujrah yang terjadi antara customer atau pengguna layanan dengan pengemudi layanan atau driver ojek. Akad-akad tersbut sudah sesuai dengan syariat Islam, karena sudah memenuhi syarat dan rukunnya.