Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerjapegawai di puskesmas nambo kota kendari.Berdasarkan hasil data awal yang dilakukan di PuskesmasNambo pada program Puskesmas 1 Tahun terakhir, cakupan program 1 tahun terakhir yaitu pada tahun2017, program gizi yang cakupan kegiatannya mencapai rata-rata 90%, program imunisasi yangcakupan kegiatannya mencapai rata-rata 51%, program kesehatan lingkungan yang cakupan kegiatannyamencapai rata-rata 46%, program KIA-KB yang cakupan kegiatannya mencapai rata-rata 87%,kegiatannya mencapai rata-rata 70% dan cakupan program pencegahan pemberantasan penyakitmenular (P2M) mencapai 18%.Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakanpendekatan crosssectional study. Besar populasi adalah 42 petugas kesehatan, dan besar sampel 40responden. Metode analisis menggunakan UjiStatistik Chi Square dan dilanjutkan dengan Ujikoefisien phi.Berdasarkan Hasil Uji Chi Square diperoleh ada hubungan sedang motivasi dengankinerja pegawai Puskesmas Nambo diperoleh X2hitung ≥ X2tabel (4,812 ≥ 3,841) uji koefisien Phi denganhasil ɸ=0.397, ada hubungan lemah di siplin kerja dengan kinerja pegawai Puskesmas Nambo diperoleh nilai X2hitung ≥ X2tabel (4,263 ≥ 3,841) uji koefisien Phi dengan hasil ɸ=0.379, ada hubungansedang kemampuan kerja dengan kinerja pegawai Puskesmas Nambo diperoleh nilai X2hitung ≥ X2tabel(5.243 ≥ 3,841) uji koefisien diperoleh Phi ɸ=0.413, dan ada hubungan sedang kepemimpinan dengankinerja pegawai Puskesmas Nambo diperoleh X2hitung ≥ X2tabel (8.033 ≥ 3,841) uji koefisien diperolehPhi ɸ=0.499.Diharapkan kepada pegawai Puskesmas Nambo dapat mengikuti kegiatan - kegiatanpelatihan teknis guna meminimalisirkan terjadinyanya kesalahan karena kurang ketelitian dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawab. Serta perlunya ketegasan seorang pemimpin terhadapbawahan dalam pemberian sanksi dan hukuman bagi pegawai yang melanggar aturan – aturan yangtelah berlaku.