Ari Novita Sari
STIKES Mandala Waluya Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN MATAIWOI KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI Endah Wulandari Palupi; Ari Novita Sari
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi disebabkan oleh kebisingan, usia dan stress, seseorang yang terpapar kebisingan dalam waktu yang lama cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Ketidakstabilan emosi terseburt akan mengakibatkan stress. Stress yang cukup lama akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah hingga menyebabkan hipertensi, serta semakin bertambahnya usia maka semakin tinggi risiko seseorang menderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Mataiwoi Kec.Wua-Wua Kota Kendari. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh KK di KelurahanMataiwoi Kecamatan Wua-wua Kota Kendari bulan Februari tahun 2018 yakni sebanyak 1.293. Besarnya sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 KK di Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan yang cukup kuat antara kebisingan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, diperoleh nilai p=0,001 (p < 0,05), ada hubungan yang lemah antara usia dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, diperoleh nilai p=0,014 (p <0,05), ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05). Disarankan agar masyarakat selalu mengikuti sosialisasi mengenai dampak kebisingan terhadap penyakit hipertensi, memperhatikan pola makan dan mengurangi konsumsi makanan instan untuk menjaga tekanan darah tetap seimbang, dan mencari kegiatan yang dapat menurunkan tingkat stress.