Firmansyah Firmansyah
STIKES Mandala Waluya Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SENAM KESEGARAN JASMANI (SKJ) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI Hasma Desi; Firmansyah Firmansyah
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data di Puskesmas Nambomenunjukkanpenderita DM terjadinya peningkatan kasus, tidak pernah melaksanakan senam atau aktivitas fisik sehingga sering mengalami kadar gula darah yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Senam Kesegaran Jasmani terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan design pre test dan post test. Populasi semua penderita Diabetes Mellitus tipe II yang masih menjalanipengobatan di wilayah kerja Puskesmas Nambo Tahun 2018 berjumlah 36 penderita. Sampel berjumlah30 diambil secara Simple Random Sampling. Analisis Uji Normalitas Data dan Uji t tes.Hasil penelitiandiperoleh Kadar gula darah sebelum Senam Kesegaran Jasmani di Puskesmas Nambo Kota Kendari rataratakadar gula darah 306,97 mg/dL.Kadar gula darah sesudah Senam Kesegaran Jasmani dengan frekuensi 6 kali dalam 2 minggu diperoleh rata-rata gula darah menurun menjadi 280,10 mg/dL. Sesudah 4 minggu dengan pelaksanaan senam 12 kali diperoleh rata-rata gula darah menurun menjadi 219.00 mg/dL. Ada pengaruh Senam Kesegaran Jasmani terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Nambo Kota Kendari diperoleh sesudah senam kesegaran jasmani 6x/ 2 Minggu Senam ( 0,027<0,05 ) dan sesudah 12x/4 Minggu Senam (0,000<0,05).Saran bagi petugas di Puskesmas Nambo Kota Kendari perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat dengan penyuluhan terutama kepada penderita Diabetes Mellitus tentang pentingnya pengukuran kadar gula darah secara periodik, aktivitas secara teratur dan bagi masyarakat khususnya penderita Diabetes Mellitus dan agar menerapkan aktivitas fisik secara teratur minimal 3 kali dalam satu minggu.