Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menentukan Condition Grade Kerusakan Struktur Bangunan Beton Dermaga Dengan Inspeksi Teknik dan Metode Perbaikannya Sulardi Sulardi
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 3, No 2 (2017): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v3i2.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran condition grade bangunan beton dermaga eksisting yang telah digunakan selama 30 tahun dan secara visual kondisi beton kusam dan terindikasi kerusakan berupa laminasi selimut beton, spalling, tulangan beton terbuka dan kondisinya telah terkorosi [4].Metode penelitian menggunakan metode pengujian yaitu inspeksi teknik berupa pemeriksaan kondisi visual dan rebar test,  uji kuat kekerasan dan tekan beton permukaan dengan hammer test, uji kuat tekan beton inti hasil cordrilled, uji kualitas inti betondengan ultrasonic, uji posisi tulangan beton terpasang dan pengujian karbonasi beton terpasang[2].Hasil penelitian menunjukan penurunan kuat tekan beton eksisting 18%. Kedalaman laminating mencapai kedalaman 14 mm dan spalling mencapai kedalaman 24 mm dengan kondisi tulangan beton korosif. Kualitas inti beton dengan UVPT 3.6-4.2 dan dalam kondisi baik, tebal selimut beton rata-rata 22 Cm dan karbonasi selimut beton diarea splash zone telah mencapai 6.8 mm dan diarea tidak terpercik air 1.5 mm. Terhadap temuan kondisi kerusakan dan penurunan condition grade telah direkomendasi perbaikan struktur bangunan beton dermaga dengan metode chipping permukaan beton terkarbonasi, penggantian tulangan beton terkorosi, grouting menggunakan spesifikasi material flowable microconcrete, perbaikan ikatan beton dengan bonding agent dan proteksi beton dengan spesifikasi material mastic coat. Kata Kunci : Inspeksi teknik, degradasi material, splash zone.
Perbaikan Keselamatan Konstruksi Dengan Alat Decking Fall Protection Pada Proyek Pembangunan Gedung Apartemen PT Pertamina Sulardi Sulardi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 2 (2017): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i2.276

Abstract

Permasalahan yang dihadapi adalah adanya kecemasan dan rasa kekawatiran dari masyarakat pengguna jalan akan kemungkinan tertimpa beton ballast counter weight pada saat tower crane melakukan manuver posisi trolley working jib dan beton ballast counter jib tower crane melintas diatas kawasan jalan raya sehingga pengguna jalan berhenti dan menimbulkan kemacetan. Penelitian ini adalah ini success story inovasi perbaikan keselamatan konstruksi dengan membuat dan memasang beton decking fall protection untuk mencegah jatuhnya beton ballast counter weght. Beton decking counter weight menggunakan spesifikasi material baja roundbar berdiamater 1 inch dan wire type strand rope diameter 1 inch yang dibentuk sebagai basket pelindung beton ballast counter weight [4].Hasil implementasi inovasi ini terbuksi dapat meningkatkan keselamatan beton ballast counter weight secara signifikan. Beton decking memiliki kekuatan menahan beban hingga 186.78 tons vs berat beton ballast counter weight 24 ton. Dengan inovasi ini proyek konnstruksi pembangunan apartemen Pertamina berjalan lancar dan terhindar dari complain masyarakat. Inovasi penggunaan decking beton ballast counter weight telah direplikasi untuk pekerjaan sejenis di Pertamina Cilacap, proyek pengembangan kilang Pertamina Balikpapan, Balongan dan Cilacap serta telah digunakan oleh PT. PP pada proyek pembangunan apartemen 24 lantai di Surabaya.