Menanggapi program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber dayamanusia masyarakat terpencil, keluarga. Program pemberdayaan didirikan. Pembentukan komunitas tersebutProgram pengembangan berusaha untuk mencapai target milenium tujuan pembangunan (MDGs), dalamperhatian khusus untuk masyarakat terpencil pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untukmengevaluasi kemajuan Program Pemberdayaan Sejahtera Family; 2) untuk menyelidiki contraints dan faktoryang mendukung pengembangan dari Program Pemberdayaan; dan 3) untuk menganalisis input, output, prosesdan efek dari Program Posdaya Bina Sejahtera, pada komunitas Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, JawaBarat. Kualitatif juga pendekatan kuantitatif digunakan, dalam penelitian ini. Pendekatan kualitatif adalahdigunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pelaksanaan. Keluarga Program pemberdayaan,sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk kasus belajar. Kedua pendekatan kualitatif dan kuantitatifsinergis dimanfaatkan untuk hasil yang lebih komprehensif. Untuk pengumpulan data, 50 kuesioner yangdiberikan untuk tokoh masyarakat, pejabat Bina Sejahtera, dan masyarakat anggota purposif. Penelitian inimenyatukan keadaan saat ini pengetahuan bagaimana Posdaya telah mengubah kualitas hidup masyarakat. Daripenelitian ini, Disarankan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB, Yayasan Damandiri,serta Pemerintah harus tangan di tangan untuk melanjutkan mendukung program pemberdayaan.Kata kunci: Evaluasi, Pemberdayaan, Posdaya