Palm oil is one of the basic ingredients of food used for frying food. Usually, we find a large amount of palm oil waste. Based on this, utilize the waste into alternative energy that can be used by the community in everyday life. The method used by analyzing the relationship between the viscosity of palm oil waste and the electrical energy generated using an automatic viscometer that is designed based on Arduino Uno as a control of tool to run the programming of the tool. The analysis results obtained are based on four experiments. In the first trial with a final temperature of 39.19oC obtained a viscosity value of 9.68 Pa.s, and produced an electrical voltage of 2.62 V. The results of the fourth trial with a final temperature of 83.19oC obtained a viscosity value of 3.53 Pa .s, and produces an electrical voltage of 1.96 V for 1.5 liters of palm oil waste. Based on the results of the trial it was concluded that the lower the temperature of the palm oil waste, the higher the value of the viscosity and the resulting voltage, and the higher the temperature the lower the value of the viscosity and the resulting voltage. Keywords : palm oil waste, viscosity, electric voltage ABSTRAKMinyak kelapa sawit merupakan salah satu bahan dasar makanan yang digunakan untuk menggoreng makanan. Biasanya, kita menemukan limbah minyak sawit dalam jumlah yang cukup besar. Berdasarkan hal ini, akan memanfaatkan limbah tersebut menjadi energi alternatif yang dapat digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dengan melakukan analisa terhadap hubungan viskositas limbah minyak kelapa sawit dengan energi listrik yang dihasilkan menggunakan viskometer otomatis yang dirancang berbasis Arduino Uno sebagai alat kontrol pemrograman alat tersebut. Hasil analisa yang didapat berdasarkan dari empat kali percobaan. Pada uji coba pertama dengan suhu akhir 39,19oC didapat nilai viskositas sebesar 9,68 Pa.s, dan menghasilkan tegangan listrik sebesar 2,62 V. Hasil uji coba keempat dengan suhu akhir 83,19 oC didapat nilai viskositas sebesar 3,53 Pa.s, dan menghasilkan tegangan listrik sebesar 1,96 V untuk 1,5 liter limbah minyak kelapa sawit. Berdasarkan hasil uji coba tersebut didapat kesimpulan bahwa semakin rendah suhu pada limbah minyak kelapa sawit maka semakin tinggi nilai viskositas dan tegangan yang dihasilkan, dan semakin tinggi suhu maka semaikin rendah nilai viskositas dan tegangan yang dihasilkan.Kata kunci : limbah minyak kelapa sawit,, tegangan listrik, viskositas