Cahyono Tri Wibowo
Kepala Biro Umum IPB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Nagari di Sumatera Barat Nala Sari Tanjung; Dwi Sadono; Cahyono Tri Wibowo
Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v13i1.12990

Abstract

Partisipasi merupakan fitur kunci dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam pengelolaan Hutan Nagari dengan azas lestari yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan Nagari; 2) Mengalisa hubungan partisipasi masyarakat dengan pengelolaan Hutan Nagari secara berkelanjutan. Penelitian ini didesain menggunakan metode survei eksplanatif untuk menghubungkan dan membandingkan. Lokasi penelitian dipilih secara purposif di LPHN Sungai Buluh dan LPHN Paru. Pengelolaan Hutan Nagari di Sungai Buluh dan Paru sudah berkelanjutan yang didukung oleh faktor-faktor dukungan dan partisipasi anggota masyarakat dalam pengelolaan Hutan Nagari. Keterlibatan masyarakat anggota dalam seluruh aktivitas pengelolaan, yaitu perencanaan, penetapan batas areal kerja, pelaksanaan kegiatan, dan monitoring evaluasi, merupakan faktor utama yang mendukung pengelolaan Hutan Nagari secara berkelanjutan oleh masyarakat. Anggota masyarakat pengelola di Hutan Nagari Sungai Buluh cukup berpartisipasi dalam pengelolaan Hutan Nagari, sedangkan di Hutan Nagari Paru kurang berpartisipasi. Kurangnya keikutsertaan anggota masyarakat dalam pengelolaan Hutan Nagari terjadi karena anggota masyarakat kurang dilibatkan dalam kegiatan pengelolaan. Hal ini harus diminimalisir dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat pengelola dalam setiap aktivitas pengelolaan, serta memberikan kepercayaan kepada anggota untuk dapat merefleksikan aksinya pada tindakan kolektif melalui pelaksanaan kegiatan bersama.