Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kasus Pengaruh Penggunaan Bahasa Jawa dalam Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Shindy Tresna Vinansih; Hesti Ratnasari; Istanto I
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 1, No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v1i2.10878

Abstract

Bagi sebagian besar penutur bahasa Indonesia, bahasa daerah merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan pengaruh pada saat mereka menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini pula dapat dijumpai di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Mayoritas siswa di sekolah tersebut adalah penutur bahasa Jawa. Kebiasaan menggunakan bahasa Jawa tersebut membuat siswa sering kali menggunakan bahasa daerah yakni, bahasa Jawa dalam proses pembelajaran, khususnya ketika kegiatan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya di sekolah tersebut serta memberi pemahaman serta kesadaran pentingnya penggunaan bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil observasi langsung yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 minggu serta bersumber dari beberapa referensi seperti jurnal,buku dan lain sebagainya. Keterbiasaan menggunakan bahasa jawa dalam kehidupan sehari-hari, tentunya menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif. Namun, guru sendiri harus mempunya cara agar siswanya mampu secara konsisten dan tepat dalam menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penguasaan kedua bahasa tersebut seharusnya bisa diseimbangkan, agar kelak anak mampu menjadi seseorang yang dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk merealisasikan keseimbangan itu maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Tindak Tutur Ekspresif pada Penulisan Utas Mengenai Politik, Ekonomi dan Sosial Gallant Karunia Assidik; Shindy Tresna Vinansih; Erry Widya Kustanti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2120

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur ekspresif pada penulisan utas di twitter mengenai politik, ekonomi, dan sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu utas yang ditulis oleh warganet di twitter mengani topik politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak-catat. Adapun teknik analisis menggunakan padan pragmatis. Berdasarkan Hasil analisis data pada 20 utas, ditemukan delapan bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan pembuat utas yaitu menyatakan rasa marah, menyatakan sindiran, menyatakan rasa takut, menyatakan kritikan, menyatakan keheranan, menyatakan pujian, menyatakan kesedihan, dan menyatakan terima kasih. Tindak tutur mengungkapkan rasa marah dengan memanfaatkan bentuk bahasa perbandingan dan kata yang bermakna negatif. Tindak tutur ekspresif menyatakan sindiran ditandai dengan adanya merupakan tuturan yang berlawanan dengan fakta. Tindak tutur ekspresif menyatakan rasa takut ditandai dengan penanda lingual bahaya dan waspada. Tindak tutur mengungkapkan pujian ditandai dengan penggunaan bentuk bahasa yang memiliki makna positif. Tindak tutur yang menyatakan keheranan ditandai dengan kata tanya mengapa dan penggunaan tanda tanya pada akhir kalimat. Tindak tutur ekspresif yang menyatakan kesedihan ditandai dengan penanda lingual berupa kata broke atau hancur. Tindak tutur ekspresif terima kasih ditandai dengan adanya penanda lingual berupa kata terima kasih.