Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDY OF PREPARATION METHOD IN ANTIOXIDANTS ANALYSIS FROM KELOR SEEDS (Moringa oleifera L.) TOFU COAGULATION Selly Harnesa Putri; Farah Nuranjani; Irfan Ardiansah
Journal of Industrial and Information Technology in Agriculture Vol 1, No 2 (2017): DECEMBER 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.055 KB) | DOI: 10.24198/jiita.v1i2.13362

Abstract

Currently, Indonesia is exporter of the moringa seed. Moringa seed is a plant which is contain a vegetable oil with many benefits, especially for health. In addition to the utilization of moringa seeds used as vegetable oils, the seeds of this moringa as a natural coagulant, supported by its antioxidant is suitable combined in its use as a natural coagulant on tofu. The analytical method used in the antioxidant content testing using DPPH method is an easy, fast and sensitive method using DPPH free radical (1,1-diphenyl-2-picrilhidrazil). In antioxidant analysis required materials of extract, which high yield and purity consisting of extraction method of multilevel maceration extraction with 3 solvents (n-hexane, 70% of acetone and 96% of ethanol) 1: 3 solvent and solvent ratio and Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). The result of the research showed that the extraction process using multilevel maceration extraction with high yield and purity. Determination of extract concentration for IC50 calculation measured by using a spectrophotometer so that the percentage of inhibition is 722,01 which concentration needed to 50 % can inhibit free radical in antioxidants analysis. The impact of research results is utilized optimally on extract moringa seeds with many benefits especially for health.   
Penyulingan Minyak Atsiri Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Menggunakan Metode Hidrodistilasi dengan Variasi Waktu Penyulingan Agil Firhan Iskandar; Sarifah Nurjanah; S Rosalinda; Farah Nuranjani
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 17, No 1 (2023): TEKNOTAN, April 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol17n1.7

Abstract

Jahe merah memiliki banyak manfaat dan salah satunya adalah sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak jahe yang dapat dihasilkan melalui proses hidrodistilasi dimana prosesnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, satu diantaranya adalah waktu penyulingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu penyulingan terhadap karakteristik fisikokimia minyak atsiri jahe merah sesuai dengan SNI 06-1312-1998 yang mengatur standar dari produksi minyak jahe. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari variasi waktu penyulingan, yaitu perlakuan  (2 jam),  (3 jam),  (4 jam),  (5 jam) dan  (6 jam). Parameter yang diuji adalah rendemen, sisa pelarut, warna, aroma, bobot jenis, indeks bias, dan bilangan asam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu penyulingan memiliki pengaruh nyata terhadap nilai rendemen dengan nilaI signifikansi sebesar 0,000 dan juga terhadap nilai bilangan asam dengan nilai signifikansi sebesar 0,039. Variasi waktu penyulingan tidak memiliki pengaruh nyata terhadap nilai sisa pelarut, bobot jenis, dan indeks bias karena nilai signifikansinya lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P3 (4 jam) karena menghasilkan minyak atsiri jahe merah dengan rendemen yang tinggi sebesar 1,55 ± 0,020 % dan memiliki warna kuning dan aroma khas jahe, serta memenuhi mutu SNI 06-1312-1998 dan memiliki warna kuning dan aroma khas jahe, serta memiliki mutu sesuai dengan mutu SNI 06-1312-1998 lebih baik dibandingkan perlakuan P4 dan P5. Kata kunci: hidrodistilasi; jahe merah; minyak atsiri; waktu penyulingan