Pengujian penggunaan kompos limbah padat pengolahan minyak nilam dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi nilam (Pogostemon cablin Benth) di Kabupaten Pakpak Barat. Nilam ialah salah satu tanaman industri yang memiliki pelung dan potensi untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah. Informasi pemupukan dan pemanfaatan limbah menghasilkan minyak nilam sampai saat ini masih sangat terbatas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dosis kompos limbah padat penyulingan minyak nilam dan pupuk fosfat yang tepat bagi pertumbuhan dan produksi nilam di Kabupaten Pakpak Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2010 sampai Agustus 2010 di Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Barat, Propinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu : Perlakuan taraf kompos limbah padat pengolahan minyak nilam 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha, 30 ton/ha dan perlakuan taraf pupuk fosfat 0 kg/ha, 50 kg/ha, 100 kg/ha, 150 kg/ha, 200 kg/ha. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot kering daun yang merupakan parameter produksi tanaman nilam terbaik dihasilkan oleh perlakuan 30 ton/ha kompos limbah padat pengolahan minyak nilam dan 50 kg/ha pupuk fosfat, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan 20 ton/ha kompos limbah padat pengolahan minyak nilam dan 10 kg/ha pupuk fosfat. Penggunaan kombinasi perlakuan meningkatkan produktivitas tanaman dan kadar patkouli alkohol. Kata kunci: Pogostemon sp, limbah, pemupukan, dan Kabupaten Pakpak Barat.