Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Forum Arkeologi
A.A. Gde Bagus
Balai Arkeologi Bali
Arts Humanities

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

 1   2 
SEGARA JULAH INDIKASI PELABUHAN JULAH KUNO DI BULELENG A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 23, NOMOR 1, APRIL 2010
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1867.871 KB) | DOI: 10.24832/fa.v23i1.219

Abstract

BENDA PERUNGGU PURA PENATARAN KERAMAS ARYA WANG BANG PINATIH, DESA ANTIGA KARANGASEM (KAJIAN FUNGSI DAN MAKNANYA) A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 21, NOMOR 1, MEI 2008
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1740.864 KB) | DOI: 10.24832/fa.v21i1.387

Abstract

PERADABAN HINDU BUDDHA DI CANDI KUNING A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 23, NOMOR 3, NOVEMBER 2010
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2133.002 KB) | DOI: 10.24832/fa.v23i3.298

Abstract

MANAJEMEN SUMBERDAYA ARKEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN PARIWISATA A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 19, NOMOR 1, MEI 2006
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1456.737 KB) | DOI: 10.24832/fa.v19i1.248

Abstract

KERAJINAN MASYARAKAT TAMBLINGAN KUNO A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 8, NOMOR 2, MARET 1995
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5954.697 KB) | DOI: 10.24832/fa.v8i2.355

Abstract

POLA RUANG PERMUKIMAN DAN ARSITEKTUR TRADISIONAL KAMPUNG ADAT DUARATO Nyoman Rema; A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 33, NOMOR 1, April, 2020
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2055.843 KB) | DOI: 10.24832/fa.v33i1.581

Abstract

Duarato Traditional Village is one of the traditional villages in Belu Regency, East Nusa Tenggara, which has space pattern and traditional architecture that still preserved today and reflect the concept of life. This study aims to determine the settlement pattern and architecture of Duarato traditional houses. Data were collected through literature study, direct observation, and interview with traditional figures. The data analyzed qualitatively, then a conclusion is drawn. This study resulted in the unique pattern of the village settlements and the architecture of traditional houses have become the characteristic of Duarato Traditional Village. Based on the analysis, Duarato settlement belongs to cluster pattern. The most sacred area for ancestor worship is built on the highest land and/or the direction of sunrise. The center of activity is in K’sadan, which is surrounded by houses and bosok. The traditional house is in the form of wooden stage house. The space pattern of the house is divided vertically and horizontally which functioned for profane or sacred activities. It is meaningful as an effort to maintain the constancy of tribe personalities. Kampung Adat Duarato merupakan salah satu kampung adat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki pola ruang dan arsitektur traditional yang masih lestari dan mencerminkan konsep kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ruang permukiman dan arsitektur rumah adat Duarato. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi langsung, dan wawancara kepada tokoh adat. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif, dilanjutkan dengan penyimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pola ruang permukiman kampung dan arsitektur tradisional rumah adat cukup unik yang menjadi ciri khas Kampung Adat Duarato. Berdasarkan dari hasil analisis, Kampung Adat Duarato menganut pola cluster atau mengelompok. Areal paling suci untuk pemujaan leluhur dibangun pada lahan yang paling tinggi dan/atau arah matahari terbit. Pusat kegiatan berada pada k’sadan, yang dikelilingi oleh rumah dan bosok. Rumah adat kampung ini secara arsitektur berupa rumah panggung dengan konstruksi kayu. Pola ruang rumah ini terbagi secara vertikal dan horizontal yang difungsikan untuk kegiatan yang bersifat profan maupun sakral, yang bermakna sebagai upaya menjaga keajegan kepribadian suku.
BANGUNAN PADMA BERELIEF MANUSIA KANGKANG DI PURA MERANTING, NUSA PENIDA A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 10, NOMOR 1, JUNI 1997
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1326.674 KB) | DOI: 10.24832/fa.v10i1.237

Abstract

KULTUS DEWA RAJA DALAM SENI ARCA DI PURA SIBI AGUNG KESIAN A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 20, NOMOR 1, MEI 2007
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1787.293 KB) | DOI: 10.24832/fa.v20i1.370

Abstract

LAKSANA TRISULA DAN KAMANDALU PADA ARCA RSI AGASTYA DI PURA BUKIT MANIK BURUAN, GIANYAR A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 1996
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1403.171 KB) | DOI: 10.24832/fa.v9i1.314

Abstract

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ARKEOLOGI KAITANNYA DENGAN PARIWISATA BALI A.A. Gde Bagus
Forum Arkeologi VOLUME 17, NOMOR 1, JUNI 2004
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4491.701 KB) | DOI: 10.24832/fa.v17i1.409

Abstract

Co-Authors Nyoman Rema