Dhika Rizqi Damayanti
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS, Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr) VARIETAS PETRUK Eko Setyowati, Widiastuti Agustina; Damayanti, Dhika Rizqi
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol kulit buah durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Aktivitas antioksidan dari kulit buah durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk, (2) Pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan kulit buah durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk,  (3) Potensi kulit durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk sebagai antioksidan alami bila dibandingkan  dengan asam askorbat. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen laboratorium. Ekstraksi dilakukan dengan 3 variasi, yaitu (a) maserasi dengan pengadukan sesekali, (b) maserasi dengan pengadukan setiap 1 jam dan (c) sokletasi.   Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Kulit buah durian (Durio zibethinus Murr) varietas petruk memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 108,87 ppm (sedang) untuk hasil ekstraksi maserasi dengan pengadukan sesekali, 94,125 ppm (kuat) untuk hasil ekstraksi maserasi dengan pengadukan setiap 1 jam dan 54.32 ppm (kuat) untuk hasil ekstraksi sokletasi (2) Metode ekstraksi berpengaruh terhadap jumlah senyawa antioksidan yang terekstrak  sehingga berpengaruh juga terhadap aktivitas antioksidannya, (3) Kulit  buah durian (Durio zibethinus Murr) varietas Petruk berpotensi sebagai antioksidan alami, meskipun memiliki nilai IC50 yang lebih rendah daripada asam askorbat (9,9 ppm). Â