Daniel Lucas Lukito
Seminari Alikitab Asia Tenggara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kecenderungan Perkembangan Pemikiran Teologi Abad 21: Sebuah Kajian Retrospektif dan Prospektif Daniel Lucas Lukito
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 1 No 1 (2000)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT (Southeast Asia Bible Seminary)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.469 KB) | DOI: 10.36421/veritas.v1i1.33

Abstract

Di dalam artikel ini pembaca akan melihat berbagai kecenderungan dalam alam pemikiran dunia teologi pada tahun-tahun mendatang. Apa yang saya paparkan sebagian besar didasarkan apa yang pernah terjadi dalam dunia teologi di tahun-tahun yang lampau dan merupakan prakiraan tentatif yang perlu diuji apakah tepat demikian. Hal ini berarti penulis tidak sedang membuat sebuah nubuat atau sebaliknya menciptakan dugaan yang mengada-ada. Istilah “Di Abad 21” pada judul artikel ini juga penulis rasakan terlalu bernada hiperbolis, karena siapa yang dapat memastikan apa yang terjadi 10, 20 atau 50 tahun mendatang berhubung perubahan sekarang selalu terjadi dengan begitu cepat. Sebab itu lebih tepat bila pembaca mengartikan “Di Abad 21” sebagai masa permulaan dunia memasuki suatu rentang yang baru sekali, yaitu abad 21, dan tidak mengartikannya sebagai masa sampai 100 tahun.
Meninjau Ulang Fundamentalisme Kristen Daniel Lucas Lukito
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 2 No 1 (2001)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT (Southeast Asia Bible Seminary)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.001 KB) | DOI: 10.36421/veritas.v2i1.50

Abstract

Apa itu fundamentalisme? Istilah ini sebenarnya adalah sebuah istilah yang digunakan secara luas di semua tempat di dunia. Di samping kekristenan, kita telah mendengar atau membaca adanya kelompok fundamentalisme di lingkungan agama Islam. Apabila dilihat dari sudut pandang dunia politik, gerakan fundamentalisme Islam lebih tepat merupakan gerakan partai Islam tertentu (yang umumnya radikal) yang telah diliput oleh media cetak atau elektronik secara universal. Istilah ini juga dipergunakan untuk menggambarkan gerakan-gerakan ekstrem agama Yahudi, Hindu, Sikh dan Buddha di seluruh dunia. Akan tetapi tulisan ini akan dibatasi pada penelitian tentang fundamentalisme Kristen saja. Lalu apakah fundamentalisme itu? Bagaimana seharusnya fundamentalisme itu didefinisikan? Barangkali, karena kompleksitas fundamentalisme Kristen, sebagian orang lebih suka menghindari definisi-definisi yang sifatnya sederhana. Umumnya penulis-penulis Kristen lebih senang menunjukkan sejumlah ciri-ciri khas yang dapat diidentifikasikan dari fundamentalisme ketimbang mendefinisikannya. Karena itulah dalam artikel ini kita hanya akan melihat fundamentalisme baik dalam perspektif historis dan teologis serta melihat perkembangannya sampai saat ini. Setelah membahas sumbernya pada awal abad ini, fenomena fundamentalistik ini akan ditelusuri melalui karakteristik-karakteristiknya yang modern di antara gereja dan orangorang Kristen. Diharapkan melalui pemaparan tema ini kita akan lebih memahami fenomena tersebut secara lebih mendalam, memahami kemajemukan orang-orang percaya di Indonesia dan/atau Asia, serta mungkin menciptakan perubahan dan toleransi yang lebih besar lagi baik di kalangan fundamentalis dan nonfundamentalis.