Tatiek Bayu Mitra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENDOBRAK KETERBATASAN MASYARAKAT: MEWUJUDKAN DESA OPEN DEFECATE FREE DI KABUPATEN BANYUWANGI MELALUI INOVASI “PUJASERA” Tatiek Bayu Mitra
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 2, No 2 (2016): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2016
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v2i2.507

Abstract

ABSTRAK Pada tahun 2013, dari 217 desa di Banyuwangi telah terdapat 27 desa ODF. Namun tak satupun desa ODF tersebut berada di wilayah kerja Puskesmas Tampo yang secara geografis dibentangi oleh sungai besar dan sempalan-sempan kecil. Kondisi tersebut sangat mendukung kebiasaan masyarakat buang air besar di sungai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut muncullah program “Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman” atau “Pujasera”. Hasil penelitian menunjukan bahwa program Pujasera dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat meliputi pembentukan kader Pujasera, satgas ODF, dan komunitas arisan jamban sehat. Mereka bahu-membahu dalam bergotong royong membangun jamban sehat, kampanye ODF, dan menyelenggarakan klinik sanitasi melalui kemitraan dengan PNPM mandiri pedesaan, toko bangunan, serta media cetak dan elektronik sebagai partner sosialisasi. Output dari inovasi Pujasera adalah terjadinya perubahan perilaku masyarakat dari buang air besar di sungai beralih ke jamban sehat, menurunnya angka kesakitan akibat lingkungan buruk dari 35% menjadi 18%, kemudahan masyarakat miskin dalam mendapatkan jamban sehat, serta pola kehidupan sosial masyarakat yang lebih beradab dan bermartabat. Kata Kunci: Kemiskinan, Inovasi, Pujasera, Open, Defecate Free