Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA)

KALOBORASI DAN KOORDINASI PENYUSUNAN RBA UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN 2018 Erastus Dominggus Benu; M.N.C.B Neolaka; Ajis S Adang Djaha
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 6, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2020
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v6i1.4131

Abstract

Abstract, Collaboration and coordination of the planning section with budget user units in terms of RBA preparation have not been established effectively and efficiently. Therefore, in this study researchers are interested in examining the collaboration and coordination built in preparing the University Budget Business Plan which is certainly an accumulation of programs and activities from all units in Undana as well as aspects that support and hinder the preparation of the RBA, so that the roots the problems in the drafting process have become more targeted and easily attainable. This study aims to identify the collaboration and coordination of the preparation of the Business Plan Budget (RBA) and to analyze aspects that support and hinder the preparation of the Business Plan Budget (RBA) of the University of Nusa Cendana in 2018. Research using qualitative descriptive methods. With data collection techniques of observation, interviews and documentation. collaboration and coordination that are built in preparing the University Budget Business Plan and aspects that support and hinder the preparation of the RBA, so that the root problems in the drafting process are more targeted and easily measured for achievement. The results of this study the preparation of the Budget Business Plan (RBA) is one of the important documents at the Public Service Board (BLU) satker. The formulation of the RBA began after the Determination of Undana as a BLU satker and the preparation of the RBA required intensive collaboration and coordination between units with the University so that there was synchronization of programs and activities in the preparation of the University RBA according to the prevailing mechanism. Collaboration and coordination have not been carried out effectively and efficiently. Key words: Collaboration, Coordination And Budget Abstrak, Kolaborasi dan koordinasi bagian perencanaan dengan unit-unit pengguna anggaran dalam hal penyusunan RBA belum terjalin secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk meneliti kolaborasi dan koordinasi yang dibangun dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran Universitas yang tentunya merupakan akumulasi program dan kegiatan dari semua unit yang ada di Undana serta aspek-aspek yang mendukung dan menghambat penyususun RBA tersebut, agar akar permasalahan dalam proses penyusunan menjadi lebih terarah dan mudah di ukur ketercapaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengengtahui kolaborasi dan koordinasi penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Untuk menganalisis Aspek-aspek yang mendukung dan menghambat penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Universitas Nusa Cendana tahun 2018. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data  observasi, wawancara dan dokumentasi. kolaborasi dan koordinasi yang dibangun dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran Universitas dan aspek-aspek yang mendukung dan menghambat penyususun RBA tersebut, agar akar permasalahan dalam proses penyusunan menjadi lebih terarah dan mudah di ukur ketercapaiannya. Hasil penelitian ini Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) merupakan salah satu dokumen penting pada satker Badan Layanan Umum (BLU). Penyusunan RBA ini mulai dilakukan  setelah Penetapan Undana sebagai satker BLU dan Penyusunan RBA dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi intensif antar unit dengan Universitas sehingga adanya sinkronisasi program dan kegiatan dalam penyusunan RBA Universitas sesuai mekanisme yang berlaku. Kolaborasi dan koordinasi belum dilakukan secara efektif dan efisien. Kata kunci: Kolaborasi, Koordinasi Dan Anggaran
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DINAS PARAWISATA KABUPATEN KUPANG Apriyani Ireny Osman; Frans Gana; M.N.C.B Neolaka
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 6, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2020
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v6i1.4125

Abstract

Abstract, The development of human resources in the tourism service has not been adequate due to various aspects of the drivers and obstacles. This study aims to identify the aspects of the drivers and inhibitors of human resource development in the Kupang District Tourism Office. Research using qualitative descriptive methods. With interview and documentation data collection techniques. Data collected uses analytical content to classify human resource development and the driving and inhibiting aspects of human resource development. The results of this study the Tourism Office is trying to improve human resources for employees and destinations in Kupang Regency tourism.Key words: development, human resources, tourism Abstrak, Pengembangan sumber daya manusia di dinas pariwisata belum memadai karena berbagai aspek pendorong dan penghambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengengtahui aspek-aspek pendorong dan penghambat pengembangan sumber daya manusia di Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Data terkumpul menggunakan konten analisis untuk mengklasifikasi pengembangan sumber daya manusia dan aspek-aspek pendorong dan penghambat pengembangan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini Dinas Pariwisata sedang berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi para pegawai dan destinasi-destinasi yang ada di pariwisata Kabupaten Kupang.Kata kunci: pengembangan, sumber daya manusia, pariwisata
KINERJA BLUD SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Imam Mustofa; Melkisedek N.C.B Neolaka; Ajis S Adang Djaha
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 7, No 2 (2021): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) |JULI - DESEMBER 2021
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v7i2.4882

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kinerja BLUD SPAM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam  penyediaan  air  baku  dan  untuk mengetahui serta manganalisis faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat kinerja BLUD  SPAM  Dinas  Pekerjaan  Umum  dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam penyediaan air baku. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi.  Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan konten  analisis.  Hasil penelitian ini input berupa jumlah air  raku,  kebijakan  BLUD  SPAM,  sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana dan anggaran sangat berpengaruh terhadap kinerja BLUD SPAM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  Provinsi Nusa Tenggara Timur.  Proses berupa mekanisme kerja BLUD SPAM dan standar operasional prosedur mempengaruhi kinerja BLUD SPAM dimana standar operasional prosedur menjadi faktor pendukung dalam kinerja BLUD SPAM sedangkan mekanisme kerja menjadi faktor yang menghambat kinerja BLUD SPAM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Output peningkatan jumlah produksi air baku BLUD SPAM Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami meningkatan dari tahun ke tahun, hal ini merupakan indikasi yang positif bagi peningkatan kinerja organisasi.