Penelitian ini bertujuan untuk: (1) effect size self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik berdasarkan koreksi pengambilan sampel hasil belajar, (2) effect size self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik berdasarkan koreksi kesalahan pengukuran, dan (3) effect size self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Sampel pada penelitian ini berupa jurnal yang mengkaji tentang self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen penelitian berupa lembar dokumentasi dan analisis data menggunakan metode studi meta analisis. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa (1) korelasi populasi rata-rata sebesar 0,385 secara signifikan terdapat korelasi positif antara self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik, (2) koreksi populasi yang dikoreksi sebesar 0,471 secara signifikan terdapat korelasi positif antara self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik, dan (3) nilai estimate sebesar 0,689 maka dipercaya bahwa ada korelasi positif antara self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik dan termasuk kategori besar, tidak terdapat masalah bias publikasi pada studi meta analisis dengan nilai p > 0,05. Ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik, artinya semakin tinggi self regulated learning maka semakin tinggi pula hasil belajar matematika peserta didik. Self regulated learning semakin tinggi karena self regulated learning mampu mengatur diri peserta didik dalam belajar, mampu mengatur emosional peserta didik dalam belajar, dan mampu mengatur tingkah laku peserta didik dalam belajar. Jadi, self regulated learning berpengaruh terhadap hasil belajar matematika peserta didik.