The pandemic of Covid 19 has increased significantly since March 2020 in Padang City. One of efficient way to stop the spread of Covid 19 is physical distancing. The use of fintech specially mobile banking is one example of financial service that can support the physical distancing program. The purpose of this study is to report the effect of some factors based on UTAUT and TAM to continuon intention of fintech (mobile banking’s) used during the pandemic Covid 19 in Padang City for March 2020 to April 2020 period. The factors are perceived usefulnes, perceived ease to used, facilitating condition, social influence, self efficacy and security. The study sample are 135 individu of community in Padang City. The data had been analized by multiple regression method. The result of this research reveals that perceived usefulness and perceived ease to used have influenced the continuon intention of fintech (mobile banking) used with positive and significant, however others factors such as facilitating condition, social influence, self efficacy and security do not influence the continuon intention of fintech (mobile banking) used. Pandemi Covid 19 mengalami peningkatan yang signifikan dimulai pada bulan Maret 2020 di Kota Padang. Salah satu cara untuk menghentikan penyebaran Covid 19 adalah dengan melakukan Physical Distancing. Penggunaan fintech khususnya mobile banking adalah salah satu contoh fasilitas jasa keuangan yang dapat mendukung program physical distancing tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh beberapa faktor dengan pendekatan UTAUT dan TAM terhadap minat penggunaan kembali fntech (mobile banking) pada masa pandemi Covid 19 untuk periode Maret 2020 sampai April 2020. Faktor- faktor yang diteliti adalah persepsi manfaat, persepsi kemudahan menggunakan fintech (mobile banking), facilitating condition, social influence, self efficacy dan security. Penelitian ini menggunakan 135 sampel yang merupakan individu masyarakat kota Padang. Analisis data menggunakan metode multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan hanya persepsi manfaat dan persepsi kemudahaan yang mempengaruhi secara positif dan signifikan minat penggunaan kembali fintech (mobile banking), sementara faktor lain tidak memiliki pengaruh.