Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah kelas XI SMA Negeri 1 Padang Tiji, sementara sampel penelitian ini kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakan pre test dan post test. Analisis data menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada perbedaan yang signifikan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi Program Linier peserta didik kelas XI SMAN 1 Padang Tiji. Hal ini ditunjukkan oleh perhitungan uji perbedaan dua rata-rata diperoleh Ttabel = 2,02 Thitung = 0,34358 maka H0 ditolak dan Ha diterimaKata kunci: ATI (Aptitude Treatment Interaction), Kemampuan Pemecahan Masalah