Sayuti Syamsuar
Kedeputian Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Kendali Terbang Adaptif Neural Networks Pesawat Efek Permukaan di Ketinggian Rendah Sayuti Syamsuar; Eko Budi Djatmiko; Subchan Subchan; Erwandi Erwandi
WARTA ARDHIA Vol 43, No 2 (2017)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.812 KB) | DOI: 10.25104/wa.v43i2.303.117-124

Abstract

The surface effect flight adaptive flight control system design has been analyzed by root locus method and gain scheduling on Tune PID controller in the low speed, V and surface effect altitude, h. The several parameters in the Single Input Single Output (SISO) system that has been analyzed and gave the good level stability. The verification of the adaptive flight control system on this paper has been done during cruise phase by using back propagation computational technique on the neural networks by using the elevator deflection, δe as input control and pitch angle, θ as output response in the longitudinal mode of WISE L8. The pitch angle, θ as output response is easier than others parameter due to the hardware instrument sensory as feedback on the closed loop of adaptive control system as Pitch Attitude Hold. Rancangan sistem kendali terbang adaptif efek permukaan telah diananlisis sebelumnya dengan menggunakan metoda root locus dan gain scheduling pada kontroler Tune PID pada ketinggian, h dan kecepatan, V di surface effect. Beberapa parameter pada sistem Single Input Single Output (SISO) telah dianalisis dan memberikan respons stabilitas dengan berbagai tingkatan kestabilan yang lebih baik. Verifikasi sistem kendali terbang adaptif yang dilakukan pada tulisan ini menggunakan metoda neural networks dengan komputasional back propagation terhadap parameter defleksi elevator, δe sebagai input dan defleksi sudut pitch, θ sebagai respons output pada gerak matra longitudinal pesawat WISE L8. Hal ini disebabkan, parameter sudut pitch, θ sebagai respons output yang mudah dalam hal pemasangan peralatan instrumentasi, sebagai sensor yang digunakan dalam perancangan sistem umpan balik kendali terbang adaptif sebagai Pitch Attitude Hold.
Gaya Hambat Saat Hidro Planing dan Gaya Angkat Aerodinamika Saat Cruise di Efek Permukaan pada Pesawat Wing in Surface Effect Sayuti Syamsuar
WARTA ARDHIA Vol 42, No 2 (2016)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.98 KB) | DOI: 10.25104/wa.v42i2.237.71-78

Abstract

Perhitungan komputasional dinamika fluida pada model 3 Dimensi pada pesawat Wung In Surface Effect sangat penting untuk mengetahui data hasil uji towing tank dan uji terbang. Konfigurasi Lippisch mempunyai sayap berbentuk inverse delta dan punuk di atasnya menggunakan airfoil jenis Clark Y yang telah dirancang untuk memenuhi karakteristik efek permukaan. Piranti lunak pertama Maxsurf digunakan untuk membandingkan hasil uji model towing tank saat fase hydro planing. Piranti lunak kedua ANSYS CFX digunakan untuk menghitung gaya hambat air dan gaya angkat aerodinamika dari pesawat Wing In Surface Effect kapasitas 8 orang model 3 Dimensi dengan konfigurasi Berat Maksimum saat take off sebesar 32000 Newton pada kecepatan cruise 80 knots pada ketinggian terbang 2.5 meter. Aspek eksperimen pada uji model towing tank dan data uji terbang pada prototipe pesawat Wing In Surface Effect kapasitas (1-2) orang saat hydro planing dijelaskan dengan menggunakan teori gelombang hidrodinamika dan porpoising efek. [The Hump Drags During Hydro planing and Aerodynamic Lift During Cruise in Surface Effect Altitude Of Wing in Surface Effect Craft] The computational fluid dynamics of 3 Dimensions model of Wing in Surface Effect craft is very important to proof the model towing test and flight testing data. The inverse delta wing and shoulder airfoil is by using Clark Y of Lippisch configurations have been designed for the surface effect characteristics. The first Maxsurf software are used to compared the towing test results during hydro planing phase. The second ANSYS CFX software is used to calculate the hump drags and aerodynamic lift of Wing In Surface Effect craft 8 seaters 3 Dimensions model to verified the Design Requirement and Objectives. The forces equilibrium on the body axis during hydro planing are very important to fulfill the take off phase on the water surface. And, the aerodynamic lift for Maximum Take off Weight of 8 seaters configuration is 32000 Newton during cruise speed at 80 knots on the 2.5 meter altitude. The experimental aspects of towing tank test model and Wing In Surface Effect craft (1-2) seaters prototype during hydro planing test have been proposed by using the hydrodynamic wave and porpoising effect theory.
Karakterisktik Hidrodinamika dan Aerodinamika Pesawat WISE L8 Pada Saat Hydro Planing dan Mengudara Berdasarkan Perhitungan CFD Sayuti Syamsuar
WARTA ARDHIA Vol 44, No 1 (2018)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.677 KB) | DOI: 10.25104/wa.v44i1.329.57-64

Abstract

The Hydrodynamic and Aerodynamic Characteristics of WISE L8 During Hydro Planing and Airborne Base On CFD: This paper explains why the computational fluid dynamics is used on the model 3-D CATIA of Wing in Surface Effect craft WISE Lippisch configuration 8 seaters capacity for medium and high-speed conditions during hydro planing and airborne. The analysis stage on the calculation used the k-ε model turbulence with 1,690,862 mesh consists of 4 stages procedures that are ICEM, preprocessor, solver and convergence. On each programming stage that are gave the nominal value results. On this paper, there are showed the results of even keel and trimmed condition by using Savitsky method where the changes of trim angle τ (t) are being influence the hydrodynamic drag and total hydrodynamic force versus airspeed results. Based on this research, that propose for the Pilot using trim angle variation during takeoff procedure. Paper ini menjelaskan mengapa diperlukan penggunaan programkomputasional dinamika fluida CFD terhadap model 3-D CATIA dari pesawat WISE L8 untuk kondisi kecepatan medium dan tinggi saat hydro planing dan mengudara. Pada proses perhitungan yang terdiri dari 4 tahap menggunakan model turbulensi k-ε dengan jumlah meshing sekitar 1,690,862, seperti ICEM, preprocessor, solver dan convergence. Pada setiap pemograman, diperoleh hasil konvergensi yang lebih baik. Pada paper ini diperlihatkan hasil perhitungan dengan dan tanpa menggunakan metoda Savitsky, di mana perubahan sudut trim (τ) mempengaruhi hasil pada gaya gaya hidrodinamika versus kecepatan. Hasil penelitian ini, menjadikan pegangan Pilot untuk menggunakan perubahan sudut trim saat melakukan prosedur take off
Desain dan Eksperimen Uji Getaran di Tanah dari Model Separuh Sayap Pesawat N219 Sayuti Syamsuar; Leonardo Gunawan; Martina Widiramdhani; Nina Kartika
WARTA ARDHIA Vol 42, No 3 (2016)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.057 KB) | DOI: 10.25104/wa.v42i3.242.123-138

Abstract

Fenomena flutter merupakan salah satu fenomena yang kritis dan dapat membahayakan pesawat. Ketika, pesawat terbang semakin cepat dan mencapai kecepatan flutter, maka akan terjadi ketidakstabilan struktur. Oleh sebab itu, untuk menjamin keselamatan Pilot saat uji terbang, perlu dilakukan analisis awal pada kecepatan flutter. Uji terowongan angin selalu dilakukan untuk memvalidasi hasil dari analisis numerikal. Penelitian ini meliputi analisis program NASTRAN pada model separuh sayap pesawat N219 saat uji getaran di tanah. Prediksi kecepatan flutter secara analisis hampir sama dengan hasil uji terowongan angin. Parameter modus struktur yang ditemukan, seperti frekuensi natural, modus getar dan rasio redaman, dapat digunakan untuk analisis parameter flutter sebagai metoda analisis baru. [The Design and Experiment of Ground Vibration Test of N219 Aircraft Half Wing Model] Flutter phenomena is a critical phenomenon that can be dangerous for aircraft. When an aircraft fly faster until reach flutter speed, the structure will become unstable. Therefore, it is important to conduct preliminary analysis of flutter speed to ensure the safety of Pilot. Wind tunnel test is necessary to be conducted to validate numerical analysis results. This research consist of NASTRAN software analysis of half wing model of N219 aircraft for ground vibration test. The prediction of flutter speed which is obtained from software analysis is similar with the wind tunnel test result. It is found that the modus parameter of structure like natural frequency, modus of vibration and damping ratio can be used on the parameter analysis as a new analysis method.
Teknik Pilot Dalam Hal Mengendalikan Pesawat Wing In Surface Effect Saat Bergerak Selama Fase Hydro Planing Dan Mengudara Sayuti Syamsuar; Eko B Djatmiko; Erwandi Erwandi; Subchan Subchan
WARTA ARDHIA Vol 44, No 2 (2018)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.09 KB) | DOI: 10.25104/wa.v44i2.331.93-98

Abstract

Sehubungan dengan kestabilan dan pengendalian dari pesawat WISE L8, maka perlu didefinisikan bahwa wahana terbang tersebut sudah memenuhi beberapa persyaratan prestasi terbang agar dapat kontiniu take off dari permukaan air. Pada paper ini diperlihatkan hasil perhitungan dengan penggunaan program Matlab terhadap keseimbangan gaya gaya dan momen momen hidrodinamika dan aerodinamika yang bekerja pada tata acuan koordinat sumbu benda Xb Zb di fase hydro planing dan mengudara. Besarnya gaya propulsi yang seimbang sangat menentukan agar wahana terbang dalam kondisi stabil, sehingga hidung tidak mendongak ke atas saat lift off dari permukaan air. Hal ini merupakan salah satu kriteria terbang yang dibutuhkan agar Pesawat WISE L8 selalu berada pada ketinggian terbang stasioner surface effect. Pada paper ini, ditampilkan kurva beberapa parameter sebagai fungsi waktu, di mana pemodelan matematika diambil alih oleh teknik Pilot dan diperlihatkan sebagai kurva diskontiniu. Data parameter hidrodinamika dan aerodinamika diperlukan untuk membuat lintasan terbang pesawat WISE L8 berdasarkan referensi.
Analisis Sistem Kendali Terbang dengan Gain Scheduling Pada Pesawat Efek Permukaan Sayuti Syamsuar
WARTA ARDHIA Vol 43, No 2 (2017)
Publisher : Research and Development Agency of The Ministry of Transportation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.241 KB) | DOI: 10.25104/wa.v43i2.295.141-148

Abstract

This paper provides an overview of the design of adaptive flight control system of wing in surface effect craft Lippisch configuration 8 passengers capacity during cruise in the low speed and low altitude. The control system will be used the control surface, such as elevator deflection as input and pitch angle deflection as output response or by using engine throttle setting as input and others output response in the longitudinal mode. This paper describes some methodologies control system method and analysis such as PID controller system with gain scheduling approach, and root locus method. The observable matrices (4 x 4) on the longitudinal mode that used in the control system became from aerodynamic derivative parameters of 8 seaters configuration that calculated by DATCOM numerical simulation or wind tunnel test result and dummy data. Kajian ini merupakan rancangan sistem kendali terbang adaptif pada pesawat efek permukaan konfigurasi Lippisch kapasitas 8 orang saat terbang mendatar pada kecepatan dan ketinggian terbang rendah. Sistem kendali terbang yang digunakan, seperti defleksi elevator sebagai input dan defleksi sudut pitch sebagai respon output atau penggunaan defleksi throttle mesin sebagai input dan parameter respon output lain pada gerak matra longitudinal. Kajian menjelaskan penggunaan beberapa metodologi dan analisis sistem kendali terbang adaptif, seperti kontroler PID dengan pendekatan gain scheduling, dan metoda root locus. Matriks ruang keadaan berukuran (4 x 4) pada matra longitudinal yang digunakan pada sistem kendali terbang adaptif diperoleh dari parameter turunan aerodinamika hasil perhitungan numerik DATCOM atau hasil uji terowongan angin dan data dummy.