Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Detecting the Presence of Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus on Acne Extractor used by Some Beauty Salons in Jatinangor Jo Sheng Ng; Gita Indah Triyanti Rukmana; Inne Arline Diana
Althea Medical Journal Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.743 KB)

Abstract

Background: Over the past few decades, methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) has become a major cause of nosocomial infection and has recently emerged in the community. Community associated MRSA (CA-MRSA) have grown drastically over the years and have mostly manifested as a form of skin infection. The MRSA infection usually occurs in individuals with skin lesions serving as a site of entry for the bacteria. The aim of this study was to determine if MRSA is presence on the acne extractor used by some beauty salons in Jatinangor.Methods: A total of 40 samples were taken from 14 beauty salons in Jatinangor from September to October 2013. The samples were then cultured on mannitol salt agar. The isolated colonies were then gram stained, followed by catalase and coagulase test. The colonies having positive for Staphylococcus aureus (S. aureus) were then tested for cefoxitin susceptibility.Results: Overall 3 of the isolates were positive for S. aureus and none were positive for MRSA.Conclusions: Only a small fraction of the isolates are positive for S. aureus and no MRSA is detected.. [AMJ.2017;4(1):64–8]DOI: 10.15850/amj.v4n1.163 
PENAMBAHAN JUMLAH KADER KESEHATAN DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MENGENAI KANKER PADA WANITA TERUTAMA KANKER PAYUDARA SERTA PELATIHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DESA CINYASAG DAN DESA GIRILAYA KECAMATAN PANAWANGAN KABUPATEN CIAMIS Gita Indah Triyanti Rukmana
Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.888 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v5i1.8732

Abstract

       Kanker serviks dan kanker payudara adalah penyakit mematikan yang umumnya  menyerang wanita di usia 30 tahun  ke atas, namun tidak menutup kemungkinan bagi wanita di bawah usia tersebut terkena juga penyakit ini.  Badan Kesehatan dunia menyatakan kanker merupakan masalah kesehatan yang sangat serius, karena jumlah penderita meningkat sekitar 20% per tahun. Pemahaman tentang kanker pada wanita dewasa dan remaja putri ini sangat penting terutama deteksi dini merupakan factor kunci untuk mencegahnya. Tanda awal kelainan yang terdeteksi dapat mengarah pada diagnosis dan pengobatan yang lebih dini sehingga kematian dapat dicegah.      Telah dilakukan Penyuluhan pada ibu-ibu PKK, remaja putri dan kader kesehatan mengenai kanker pada wanita, terutama kanker serviks dan kanker payudara serta pelatihan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), guna peningkatan  pengetahuan pada kader kesehatan dan mendorong ibu-ibu PKK untuk menjadi ujung tombak  penyebaran pengetahuan guna pencegahan sejak dini kanker pada wanita  .Metode pemberian kuisioner pre tes sebelum  dan post tes  setelah  penyuluhan serta pelatihan Sadari  digunakan dalam kesempatan ini, untuk melihat peningkatan pengetahuan peserta.    Hasil penyuluhan dan pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan sebanyak 23-97%. Diskusi yang dilakukan tampak peserta akan mengamalkan pola hidup sehat dan melakukan Sadari secara rutin guna pencegahan sejak dini. Kata kunci : Kanker payudara, kanker serviks, Sadari.