Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Faktor Penghambat Belajar Dari Rumah Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di SDN 01 Kemantren Rizqi Isnaeni Fajri; Rofiqo Tri Lestari; Faza Amalia; Dian Ajeng Pratiwi; Husnul Khotimah; Ila Fashihah; Inaya Ilahanna; Jamila Jamila; Jihan Wahyuni; Nurul Fadhilah
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v4i1.751

Abstract

This research discusses the inhibiting factors for learning online during the Covid 19 pandemic. This study is motivated by the existence of a circular from the Ministry of Education and Culture or the Ministry of Education and Culture Number 15 of 2020 concerning Guidelines for Organizing Study from Home in an Emergency Spread of Covid-19 to break the chain the spread of Covid-19. This type of research uses qualitative methods and empowerment activities carried out by the research team, the researcher provides an open questionnaire to the subject, namely the parents of students aged 9-10 years old. In addition, we conduct education to find solutions to inhibiting factors during school from home which is done online. It was found from this study that parents of students have inhibiting factors in companion study from home, namely parents have difficulty understanding the material that is being studied by the child, causing emotional expressions of anger, annoyance, resentment. In addition, the limitations of the gadgets that are owned and the signal constraints are also inhibiting factors in study from home. Abstrak Penelitian ini membahas tentang faktor penghambat pembelajaran secara daring pada masa pandemi covid 19. Kajian ini dilatarbelakangi dengan adanya surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan agar orangtua mengetahui faktor yang menjadi penghambat pada saat mendampingi putra/i belajar dari rumah. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh tim penelitian, peneliti memberikan kuesioner terbuka kepada subjek yaitu orangtua siswa usia sekolah 9-10 tahun. Selain itu kita mengadakan edukasi untuk mencari solusi dari faktor penghambat selama belajar dari rumah berlangsung yang dilakukan secara daring. Didapatkan dari penelitian ini bahwa orangtua siswa memiliki faktor penghambat dalam pendampingi belajar dari rumah yaitu orangtua kesulitan memahami materi yang sedang dipelajari oleh anak, sehingga menimbulkan ekspersi emosi marah, kesal, sebal. Selain itu keterbatasan gadget yang dimiliki dan kendala signal juga menjadi faktor penghambat dalam pembelajaran jarak jauh.
Pentingnya Dukungan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah di Era Revolusi 4.0 di Desa Rajagaluh Lor Rizqi Isnaeni Fajri
Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/etos.v2i2.215

Abstract

This study discusses the importance of parental support for learning motivation in school-age children in the era of the industrial revolution 4.0 in the village of Rajagaluh Lor. This study was motivated by the strategic area of ​​the village of Rajagaluh Lor, both geographically and non-geographically, which is surrounded by several school institutions from the early childhood education level to the Upper Menangah School. In addition, the school's productive age is around 60% and every year there are children who drop out of school. So we conducted a study on this phenomenon, one of the factors for children attending school is the support from parents and external and internal motivation. This study aims to make school-age children in the village of Rajagaluh Lor have motivation to learn with support from their parents. This type of research uses qualitative methods and empowerment activities carried out by the research team, the researcher provides an open questionnaire to the subject, namely school age children 9-10 years. In addition, we hold parenting education seminars to inform parents about proper parenting and hold joint study groups to externally motivate children. It was found from this study that school-age children are very happy when their parents care about the school activities they do, and give them gifts when they reach the targets agreed upon by the parents, so that external and internal motivation appears in them. And the existence of a joint study group also makes school-age children have a high enthusiasm for learning Abstrak Penelitian ini membahas tentang pentingnya dukungan orang tua terhadap motivasi belajar pada anak usia sekolah di zaman era revolusi industri 4.0 di desa Rajagaluh Lor. Kajian ini dilatarbelakangi dengan wilayah desa Rajagaluh Lor yang strategis baik secara geografis maupun non geografis yakni dikelilingi dengan beberapa lembaga sekolah dari tingkatan PAUD sampai dengan Sekolah Menangah Atas. Selain itu usia produktif sekolah warganya sekitar 60% dan setiap tahunnya terdapat anak yang putus sekolah. Sehingga kami mengadakan kajian terhadap fenomena tersebut, salah satu faktor anak mengikuti sekolah adalah adanya dukungan dari orangtua dan motivasi eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan agar anak-anak usia sekolah di desa Rajagaluh Lor memiliki motivasi belajar dengan diberinya dukungan oleh para orangtua. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh tim penelitian, peneliti memberikan kuesioner terbuka kepada subjek yaitu anak usia sekolah 9-10 tahun. Selain itu kita mengadakan kegiatan seminar parenting education untuk memberitahukan kepada orangtua tentang pengasuhan anak yang benar dan mengadakan kelompok belajar bersama untuk memberikan motivai secara eksternal pada anak. Didapatkan dari penelitian ini bahwa anak usia sekolah sangat senang apabila orangtua mereka peduli terhadap kegiatan sekolah yang mereka lakukan, dan memberikan hadiah kepada mereka saat mereka mencapai target yang disepakati oleh orangtua, sehingga motivasi secara eksternal dan internal pada dirinya muncul. Dan dengan adanya kelompok belajar bersama pun membuat anak usia sekolah memiliki semangat yang tinggi untuk belajar.