Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Negara-Negara Asia Tenggara dalam Menghadapi ISIS Sidratahta Mukhtar
Jurnal Ilmu Kepolisian Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kepolisian Volume 11 No 2 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asia Tenggara sudah menjadi pusat perkembangan kelompok militan dan terorisme dalam satu dekade terakhir. Di berbagai wilayah di Asia Tenggara kerapkali terjadi pergerakan kelompok terorisme, seperti di Mindanao Filipina, Thailand Selatan, Malaysia dan Indonesia. Antara lain, Filipina kini menjadi arena penting bagi kelompok terorisme baik secara domestic, regional dan internasional dalam 20 tahun terakhir. Sejak pada tahun 1994, Jamaah Islamiyah (JI) mendirikan camp latihan Hudaibiyah menjadi tempat training teroris di Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia dan dari Timur Tengah. Banyak instruktur Camp latihan militer kelompok teroris itu berasal dari Indonesia dan Timur Tengah yang memiliki afiliasi dengan Al Qaeda. Karena itu, sejak awal para pemimpin ASEAN sudah menyadari dan mmebangun kerjasama regional dalam menghadapi ancaman terorisme.
STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA MENGHADAPI TERORISME DALAM ERA DEMOKRATISASI Sidratahta Mukhtar
REFORMASI Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.957 KB) | DOI: 10.33366/rfr.v6i2.691

Abstract

Abstract: Terrorism is a real threat that we face as a nation. Over the last decade, we have witnessed a wide range of terrorism acts directed to the foreigners, political leaders, religious facilities, airports, and the other strategic places. The characteristics of terrorism in Indonesia are very diverse, ranging from those caused by social and economic frustration to the terrorism for replacing the state ideology. This paper outlined the various Indonesia policies to face off the rise of terrorism after the regime of New Order since the climate of fairness and freedom of speech had became determinant factors. Key words: strategy; terrorism; democratization Abstrak: Terorisme merupakan ancaman nyata yang Kita hadapi sebagai bangsa. Lebih dari satu dasawarsa terakhir, Kita menyaksikan berbagai macam aksi terorisme yang ditujukan kepada pihak asing, tokoh politik, sarana ibadah dan bandara maupun tempat-tempat strategis lainnya. Karakteristik terorisme di Indonesia sangat beragam, mulai dari yang disebabkan oleh frustrasi sosial dan ekonomi, sampai pada terorisme dengan tujuan mengganti ideologi negara. Tulisan ini akan menguraikan berbagai kebijakan negara dalam menghadapi kebangkitan terorisme di Indonesia pasca berakhirnya Era Orde Baru, sebab iklim keterbukaan dan kebebasan berpendapat menjadi faktor determinan dalam munculnya terorisme. Kata Kunci: strategi; terorisme; demokratisasi