This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Usan Daryaman
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Terapi Kombinasi Accupresure Dan Foot Exercise Terhadap Perubahan Skor Ankle Brachial Index (ABI) Dan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RS Muhammadiyah Bandung Usan Daryaman
Sehat MasadaJurnal Vol 11 No 2 (2017): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neuropati perifer merupakan salah satu bentuk komplikasi kronik pada pasien DM yang disebabkan oleh gangguan mikroangiopati atau kerusakan pembuluh darah. Diperkirakan telah terjadi 60% kasus neuropati pada pasien DM. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keparahan neuropati perifer adalah Ankle Brachial Index (ABI) yang dipengaruhi juga oleh Skor Gula darah pasien. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan terapi kombinasi Accupressure dan Foot Exercise. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi terhadap peningkatan Skor ABI dan penurunan kadar Gula Darah pada pasien Diabetes Mellitus. Penelitan ini merupakan. Quasi Eksperimental Control Group Pretest Post Test Design melibatkan 20 orang dengan menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan signifikan skor ABI kelompok intervensi pre dan post test (p = 0,001), adanya perbedaan yang signifikan skor ABI pre dan postest kelompok control (p = 0,002), terdapat perbedaan yang signifikan Gula Darah pre dan post kelompok intervensi (p=0,014), tidak terdapat perbedaan Gula Darah pre dan post kelompok kontrol (p=0,138). Kesimpulan dalam penelitian terapi kombinasi Accupresure dan Foot Exercise efektif dalam meningkatakan Skor ABI dan menurunkan Kadar Gula Darah pada pasien DM. Saran Terapi kombinasi ini dapat dipertimbangkan untuk dijadikan satu intervensi pada pasien DM yang mengalami gejala neuropati di Ruang Penyakit Dalam.
Pengaruh Kegel Exercise Terhadap Inkontinensia Urine Pada Lansia Usan Daryaman
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.177

Abstract

Elderly is someone who has entered the age of 60 years and over. In a group categorized as elderly, a process called the Aging Process will occur. One of the physical changes that occur in the elderly is in the urinary system, namely a decrease in the tone of the vaginal muscles and urinary tract muscles. This literature review aims to determine the effect of keggel exercise on urinary incontinence in the elderly. The method is descriptive analysis with data analysis method using Literature review. With the key words the effect of Kegel exercise, urinary incontinence in the elderly, the effectiveness of Kegel exercise, the effectiveness of pelvic floor exercise. The results of a literature review of 20 journals showed that only one journal presented that Kegel exercise did not have a significant change in the elderly with urinary incontinence. Meanwhile, 19 other journals said the opposite. This keggel exercise has been shown to strengthen the pelvic or pelvic muscles so that it can train and strengthen the external sphincter in the bladder. The conclusion is that there is an effect of urinary incontinence before and after the keggel exercise in the elderly. Keggel exercises can reduce urinary incontinence. Suggestions for future researchers are expected to be able to use a different research design to compare research subjects on the variable kggel exercise to urinary incontinence in the elderly.
Hubungan Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Kelompok Lesbian Dan Gay Di Kabupaten Subang Rima Mutiara Putri; Usan Daryaman; Oktarian Pratama
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi lesbian dan gay di Indonesia 1.095.970. tertinggi di Jawa Barat terdapat prevalensi lesbian dan gay di Kabupaten Subang yaitu 3000 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan konsep diri dengan interaksi sosial pada kelompol lesbian dan gay di Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional . munggunakan teknik random sampling dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 500 dengan sampel 83 lesbian dan gay. Penelitian ini menggunakan kuesioner konsep diri dan kuesioner interaksi sosial. Variabel independen yang diteliti yaitu konsep diri dan variabel dependen yaitu interaksi sosial. Analisa data univariat distribusi frekuensi dan bivariat menggunkan chi-square. Hasil penelitian menunjukan responden yang memiliki konsep diri negatif sebanyak 56 (67,47%) dan yang memiliki interaksi sosial rendah sebanyak 69 (83,13%). Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan konsep diri dengan interaksi sosial P-value 0,01. Saran bagi pemerintahan Kabupaten Subang memberikan memberikan penanggulangan, konseling untuk meningkatkan kepribadian mereka.