Lin Suciani Agusti
Universitas Indraprasta PGRI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM Kelompok Pendidikan di Paud Islam Terpadu Al-Barkah Jakarta Timur Marta Sundari; Ayu Megawati; Lin Suciani Agusti; Retna Ningsih
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v2i1.166

Abstract

Hampir 7 bulan Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi yang terdampak tetapi juga sektor pendidikan. Di bidang pendidikan, pembelajaran tatap muka di sekolah bergeser menjadi pembelajaran online atau learning from home (LFH). Mau tidak mau, guru, siswa, dan orang tua harus dilibatkan dalam proses pembelajaran agar kegiatan belajar dari rumah (BDR) tetap berjalan efektif. Menjadi guru bagi sebagian orang di tengah pandemi tentu tidak mudah. Harapan yang tinggi membutuhkan kesabaran yang luas, sehingga tidak jarang mengeluhkan tidak efektifnya belajar dari rumah. Bagi guru, kegiatan BDR tentu sangat menyiksa, biasanya bertatap muka dengan siswa kini hanya bisa menyapa lewat online. Membaca nyaring merupakan kegiatan sederhana yang dilakukan tidak lebih dari 10 menit sehari tetapi jika dilakukan terus menerus dapat merangsang belajar membaca pada anak. Belajar membaca membutuhkan proses yang panjang dan kompleks, dari membaca anak memiliki perbendaharaan kata yang banyak sehingga mampu membaca meningkatkan kemampuan bahasanya. Jika kecerdasan bahasa anak sudah tercapai, tidak sulit bagi anak untuk belajar mengenal matematika. Masalahnya adalah banyak dari kita mendefinisikan matematika hanya dalam istilah kata-kata saya (kali, bagi, tambah, kurangi) ketika matematika ada di sekitar kita. Akibatnya, anak-anak dapat mengerjakan matematika tetapi tidak menyukai matematika. Melalui kegiatan membaca nyaring diharapkan anak mendapatkan dua rangsangan kecerdasan sekaligus yaitu kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematis logis sehingga proses BDR terasa lebih menyenangkan. Kata kunci : Matematika logis, Membaca nyaring, Anak usia dini