Yosua Anugrah Panjaitan
Program Studi Pendidikan Dokter,Fakultas Kedokteran Universitas Methodist, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DAMAM BERDARAH DENGUE PADA USIA DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN JOHOR TAHUN 2019 Yosua Anugrah Panjaitan; Marlina Rajagukguk2
Viva Medika Vol 14 No 02 (2021): VOLUME 14 / Nomor 02 /MARET/ 2021
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.54 KB) | DOI: 10.35960/vm.v14i02.583

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit yang saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang dewasa dalam faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan DBD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan (91,5%) dan laki-laki (8,5%). Kemudian berdasarkan penelitian responden yang tamat SD (4,3%), tamat SMP (17,0%), tamat SLTA / SMK (63,8%), dan tamat D3 / S1 (14,9%). Berdasarkan hasil penelitian yang memiliki pekerjaan sebagai IRT (85,1%), Pengusaha (6,4%), Pegawai Swasta (7,4%) dan Pegawai Negeri Sipil (1,1%). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 51 orang (54,3%). Sikap responden kurang baik sebanyak 61 orang (64,9%), tindakan responden tidak baik sebanyak 54 orang (57,4%), peran pendukung tenaga kesehatan kurang menyimpang sebanyak 59 orang (62,8%). ) dan memiliki tempat penampungan air sebanyak 49 orang (52,1%). Hasil uji statistik dilakukan dengan lima variabel yaitu pengetahuan, sikap, tindakan, penampungan air dan peran petugas kesehatan. Variabel yang mendapat nilai p = <0,001 adalah pengetahuan, tindakan, dan peran petugas kesehatan. Sikap mendapatkan p = 0,408 dan tempat penampungan air mendapat nilai p = 0,336 artinya tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut dengan pencegahan DBD. Variabel peran petugas kesehatan merupakan variabel yang paling dominan.