Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Adaptif untuk Statistik Ro'fah Ro'fah; Andayani Andayani
INKLUSI Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.235 KB) | DOI: 10.14421/ijds.010105

Abstract

This is a study which focuses on examining the problem in teaching-learning process of Statistic dealt by blind students at UIN Sunan Kalijaga in 2010. The investitigation is necessary as blind students should struggle to understand the subject. As matter of fact, Statistic is perceived as a problematic discipline in general, however, the situation worsen for blind students, was more problematic as it involves imagery thinking and visual perception such as graphics, symbols, images and on other side, needs a lot of practical exercises. This research utilizes qualitative method, through in-depth interview and Focus Group Discussion data collection. This involves 5 students and 2 lectures at UIN Sunan Kalijaga around the issues as follows: methods of teaching, class dynamic and evaluation. The problems and challenges dealt by students analyzed and thus recomendations are formulated in the end of study.
STUDI KEBIJAKAN KAMPUS INKLUSIF: IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD RI NO 46/2014 Andayani Andayani
WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.824 KB) | DOI: 10.14421/welfare.2018.072-05

Abstract

Di Yogyakarta, data statistik mengindikasikan masih minimnya tingkat partisipasi difabel di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sampai dengan tahun 2004, anak difabel yang bersekolah adalah 63,24% di jenjang pendidikan SD dan SMP. Partisipasi difabel di ranah pendidikan tinggi jauh lebih rendah lagi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya hambatan yang dialami difabel atau pun hambatan yang mungkin mereka alami. Tulisan ini ingin mengkaji bagaimana implementasi dari Permendikbud tersebut di PTN di DIY, yaitu di UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Negeri Yogyakarta. Alasan memilih kedua tempat ini karena kedua PTN ini banyak menerima mahasiswa difabel setiap tahun. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kampus UIN Sunan Kalijaga lebih baik dalam hal implementasi pendidikan inklusif yang menyangkut sarana/prasarana, layanan khusus untuk mahasiswa difabel, seleksi mahasiswa baru, dosen dan tenaga kependidikan, evaluasi pembelajaran dan fungsi layanan disabilitas Kata Kunci: Difabel, Pendidikan Inklusif, Studi Kebijakan
Pemberdayaan dan Pendampingan Komunitas Penyandang Disabilitas Dalam Mengakses Pendidikan Tinggi Andayani Andayani; Muhrisun Afandi
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 16 No. 2 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v16i2.1178

Abstract

Artikel ini merupakan bagian dari laporan hasil kegiatan pengabdian  masyarakat terkait advokasi terhadap komunitas difabel di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengakses pendidikan tinggi. Meskipun fokus dari kegiatan pengabdian ini adalah penyandang disabilitas  yang masih dalam rentang usia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, namun kegiatan ini didesain untuk menjangkau (outreach) komunitas penyandang disabilitas  dalam skala luas, termasuk di dalamnya pemangku kebijakan dan pihak-pihat lain terkait pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas. Komunitas penyandang disabilitas  di Indonesia sendiri, dengan segala upaya yang dilakukan sejauh ini, telah terbukti banyak memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam meningkatkan posisi tawar mereka sebagai sebuah kelompok marginal dalam melakukan transformasi sosial maupun dalam mengakses hak-hak mereka di  masyarakat, termasuk hak atas pendidikan yang layak di semua jenjang.  Ironisnya,  pihak-pihak yang paling dekat dengan kehidupan penyandang disabilitas sendiri, seperti keluarga, teman dan support system lainnya masih kurang memberikan dukungan kepada mereka untuk mengakses pendidikan, terlebih pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini melibatkan semua support system di sekitar komunitas penyandang disabilitas. Tim pengabdian juga melakukan upaya advokasi kepada para pemangku kepentingan untuk memenuhi hak pendidikan komunitas ini sesuai dengan amanat regulasi nasional maupun instrumen hukum internasional.