Dedi Susanto
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN SIKAP WANITA USIA SUBUH TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DESA PEKAUMAN KULON KECAMATAN DUKUHTURI TAHUN 2015 Oktavia Dwi Kartika; Dedi Susanto; Novi Anding Suciati
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v5i1.299

Abstract

Kanker payudara adalah suatu penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330 orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)  dapat mendeteksi secara dini adanya benjolan abnormal pada payudara dan mendeteksi kanker payudara secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri di desa Pekauman Kulon. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian deskriptif kepada 93 wanita usia subur di desa Pekauman Kulon dengan mewawancarai responden. Hasil penelitian menunjukan sikap wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri di desa Pekauman Kulon adalah sikap positif 69,9% dan wanita dengan sikap negatif ada 30,1%. Berdasarkan pendidikan  sikap positif yang terbanyak (100%) pada kelompok pendidikan Perguruan Tinggi, berdasarkan umur sikap positif  yang terbanyak (100%) pada kelompok umur 20-35 tahun, berdasarkan pekerjaan sikap positif yang terbanyak (100%) pada kelompok PNS dan Pedagang. Penyebarluasan informasi tentang pemeriksan payudara sendiri terus dilakukan agar sikap wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri tetap baik. Kata kunci: Wanita, usia, subur, payudara
Ekspresi Ideologi Keagamaan: Menyelami Kontroversi Politik Identitas di Indonesia Dedi Susanto; Muhammad Amri Tajudin; Abdullah Thalib
CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v6i2.3407

Abstract

The contestation of religious ideology in identity politics in Indonesia has become a significant social phenomenon, affecting the dynamics of politics and inter-religious relations in this pluralistic country. This article aims to analyze the role of religious ideology in identity politics and its impact on social life in Indonesia. This study uses a qualitative approach with literature analysis and case studies, such as the 2017 Jakarta gubernatorial election, to illustrate how religion is politicized to gain political support. The results show that religious-based identity politics is increasingly dominant in the public sphere, exacerbating social polarization among religious communities, and increasing discrimination against religious minority groups. Social media plays a significant role in accelerating the spread of religious ideology, while the state, through the Pancasila policy, seeks to maintain social harmony amidst differences. This article concludes that although the contestation of religious ideology can exacerbate social tensions, inter-religious dialogue and increasing social tolerance can be the key to reducing these negative impacts and maintaining unity in diversity in Indonesia.