Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah (1) tersusunnya rencana perkuliahan yang dikembangkan dengan mempertimbangkan keragaman respon mahasiswa sehingga diharapkan dapat mengantisipasi keragaman lintasan belajar yang dilalui oleh masing-masing mahasiswa; (2) mengembangkan rencana pembelajaran dan bahan ajar materi geometri analitik berbasis model pengembangan bahan ajar tertentu sehingga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep-konsep esensial sehingga kebutuhan belajar mahasiswa terpenuhi. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimen, berbentuk quasi-exsperimental design (the static group pretest-posttest design). Dari populasi seluruh mahasiswa tingkat 2 yang mengikuti perkuliahan geometri analitik dipilih dua kelompok mahasiswa secara purposive sebagai sampel. Uji statistik yang akan digunakan untuk menguji hipotesis adalah independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemecahan masalah matematis mahasiswa yang pembealajarannya menggunalakan GI berbantuan geogebra lebih baik daripada pembelajaran konvensional.Â