Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Lego pada Pembelajaran Pola Bilangan Sri Handayani; Ratu Ilma Indra Putri; Somakim Somakim
Didaktik Matematika Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.437 KB)

Abstract

This study aimed to generate learning trajectories in learning number patterns by using lego in grade IX SMP. This study was conducted in SMP N 1 Tanjung Raja. The method of this study was design research consisted of three phases, i.e. preliminary, design experiment (pilot experiment and teaching experiment) and retrospective analysis. In this study, a series of instruction was designed and developed based on conjecture of learning processes and PMRI approach. In this paper discussed was teaching experiment phase. Results of this research was learning trajectory that includes a series of learning process that were activity constructs patterns by using Lego generate sequence to determine rules and the next number of sequence, activity outlines pattern to determine the n-th pattern of sequence, until activity number patterns to determine the amount of n tribe/number. Based on the activities undertaken in this study could help students to understand number patterns.
Profile of photic driving in electroencephalography records at Mohammad Hoesin Hospital Palembang Sri Handayani; Erial Bahar; Olivia Amanda
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V6I3.9437

Abstract

Photic driving (PD) is a normal electroencephalography phenomenon in the parietooccipital region  during intermittent photic stimulation (IPS). The PD response is an indicator that is sensitive to age, brain maturity, certain abnormalities, changes in brain signal and brain complexity. Currently, there is not much  data about the PD response based on individual characteristics. Methods: It is a cross-sectional study with secondary data from EEG and medical records,  from January to December 2017. Result: Of 536 records, only 444 EEG records fulfilled the research criteria. PD response was more common in women (61.4%) and age group between 20-60 years (78.6%). Normal EEG result was 71.4%. PD responses were most commonly diagnosed with epilepsy etiology (33.8%). Only 28.6% of PD responses were found in abnormal EEG results. Conclusion: Distribution showed that the response of PD decreased in older age. The PD response is more common in patients with normal EEG results.  The more abnormal results of EEG, PD response rarely arise.
Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya Angkatan 2024 terhadap Penggunaan E-Wallet sebagai Alat Pembayaran Digital di Era Cashless Zhafirah Thalia Carissa; Siti Mei Rahmawati; Mona Asifa Syariah; Sri Handayani
Jurnal Cakrawala Akademika Vol. 2 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : PT. Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70182/jca.v1i6.368

Abstract

Seiring perkembangan zaman, teknologi terkait keuangan terus berkembang sebagai akibat dari permintaan masyarakat yang menginginkan kepraktisan dalam melakukan transaksi jual beli. Salah satu contohnya adalah maraknya penggunaan e-wallet oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dalam melakukan kegiatan jual beli. Hal ini menandakan bahwa kita sedang berada di dalam era cashless  di mana transaksi keuangan dilakukan tanpa menggunakan uang tunai, melainkan melalui alat pembayaran digital seperti kartu, mobile banking, dan e-wallet. Dengan adanya e-wallet ini, masyarakat dapat melakukan transaksi tanpa uang tunai, mendapatkan potongan harga, serta melakukan sistem pembayaran yang lebih cepat dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya tahun 2024 terhadap penggunaan e-wallet sebagai alat pembayaran di era cashless ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawaancara dan observasi pada para responden yang menggunakan e-wallet dalam kehidupan sehari-hari. Data kemudian dianalisis menggunakan metode reduksi data dan penarikan kesimpulan agar mempermudah dalam memilih data  mentah dan menyatukan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan e-wallet, ditinjau dari aspek kemudahan, keamanan, dan efisiensi waktu. Namun, masih terdapat sebagian kecil responden yang ragu menggunakan e-wallet karena kekhawatiran terhadap keamanan data dan risiko penyalahgunaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa e-wallet memberikan efisiensi dalam bertransaksi bagi sebagian besar mahasiswa, tetapi berisiko dalam hal keamanan dan privasi data sesorang.