Seiring perkembangan zaman, teknologi terkait keuangan terus berkembang sebagai akibat dari permintaan masyarakat yang menginginkan kepraktisan dalam melakukan transaksi jual beli. Salah satu contohnya adalah maraknya penggunaan e-wallet oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dalam melakukan kegiatan jual beli. Hal ini menandakan bahwa kita sedang berada di dalam era cashless di mana transaksi keuangan dilakukan tanpa menggunakan uang tunai, melainkan melalui alat pembayaran digital seperti kartu, mobile banking, dan e-wallet. Dengan adanya e-wallet ini, masyarakat dapat melakukan transaksi tanpa uang tunai, mendapatkan potongan harga, serta melakukan sistem pembayaran yang lebih cepat dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya tahun 2024 terhadap penggunaan e-wallet sebagai alat pembayaran di era cashless ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawaancara dan observasi pada para responden yang menggunakan e-wallet dalam kehidupan sehari-hari. Data kemudian dianalisis menggunakan metode reduksi data dan penarikan kesimpulan agar mempermudah dalam memilih data mentah dan menyatukan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan e-wallet, ditinjau dari aspek kemudahan, keamanan, dan efisiensi waktu. Namun, masih terdapat sebagian kecil responden yang ragu menggunakan e-wallet karena kekhawatiran terhadap keamanan data dan risiko penyalahgunaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa e-wallet memberikan efisiensi dalam bertransaksi bagi sebagian besar mahasiswa, tetapi berisiko dalam hal keamanan dan privasi data sesorang.