Rusky Intan Pratama
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Perikanan Kelautan

PENDUGAAN UMUR SIMPAN MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TEST (ASLT) MODEL ARRHENIUS PADA FRUIT NORI Muhammad Rizqi Hasany; Eddy Afrianto; Rusky Intan Pratama
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menentukan umur simpan Fruit Nori dengan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Model Arrhenius baik yang menggunakan kemasan maupun yang tidak menggunakan kemasan. Menentukan umur simpan dengan menggunakan Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dilakukan dengan mempercepat proses degradasi atau reaksi dalam percobaan yaitu meningkatkan suhu penyimpanan pada beberapa suhu di atas suhu kamar, sehingga mempercepat umur simpan analisis waktu. Metode ASLT yang digunakan dalam menentukan masa kadaluwarsanya Fruit Nori dengan menggunakan parameter kadar air dan uji sensoris. Fruit Nori disimpan selama 20 hari, pada suhu 25 OC, 35 OC dan 45 OC. Hasil perhitungan model Arrhenius dipilih parameter tekstur sebagai parameter kritis untuk menentukan umur simpan Fruit Nori. Hasil penelitian menunjukan nilai R2 terbesar digunakan untuk penentuan umur simpan produk yaitu parameter kesukaan tekstur baik produk yang menggunakan kemasan maupun tanpa kemasan (reaksi orde nol) dengan persamaan Arrhenius Ln K = -290,1 (1/T)  – 0,687 dengan nilai R2 sebesar 0.999 pada produk yang dikemas dan persamaan Arrhenius Ln K = -612,2 (1/T) – 0,099 dengan nilai R2 sebesar 1 pada produk yang tidak dikemas. Umur simpan Fruit Nori jika disimpan pada suhu ruang (25 OC) adalah 31 hari 13 jam 40 menit 48 detik pada produk yang dikemas dan 51 hari 16 jam 33 menit 36 detik pada produk yang tidak dikemas
Fortifikasi Surimi Lele Dumbo Sebagai Sumber Protein Terhadap Tingkat Kesukaan Donat Ubi Jalar Muhammad Asyari; Eddy Afrianto; Rusky Intan Pratama
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penambahan surimi lele dumbo pada donat ubi jalar yang paling disukai panelis. Penelitia ini telah dilaksanakan pada bulan april 2016 di Laboratorium Teknologi Pengolahan hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta uji kimia dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Tingkat penerimaan terhadap donat ubi jalar dianalisis dengan metode statistik non parametrik Friedman yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20 % serta 20 panelis semi terlatih sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah uji kimia (kadar protein donat ubi jalar yang paling disukai), uji hedonik (uji kesukaan) berdasarkan karakteristik organoleptik yang meliputi kenampakan, aroma, rasa, tekstur, dan uji fisik (pengembangan) pada donat ubi jalar. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tingkat kesukaan dapat disimpulkan bahwa penambahan surimi lele dumbo pada donat ubi jalar untuk semua perlakuan disukai panelis, akan tetapi perlakuan penambahan surimi lele dumbo 10% menghasilka donat yang paling disukai dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dengan nilai alternatif 7,64, dengan kandungan protein sebesar 3615 mg/25 g donat ubi jalar.
PENAMBAHAN KARAGENAN TERHADAP TINGKAT KESUKAAN PEMPEK LELE Nawang Nila Ririsanti; Evi Liviawaty; Yudi Nurul Ihsan; Rusky Intan Pratama
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karagenan terhadap tingkat kesukaan panelis pada produk pempek lele. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan 15 panelis semi terlatih dan lima perlakuan penambahan tepung karagenan sebesar 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan 1,00% dari berat surimi ikan lele. Uji yang diamati dalam penelitian yaitu uji hedonik dengan parameter karakteristik organoleptik meliputi kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa pempek lele, uji lipat (Folding test), dan kadar air pada perlakuan penambahan tepung karagenan sebesar 0% dan 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan penambahan tepung karagenan masih disukai penelis, namun perlakuan penambahan tepung karagenan sebesar 0,5% menghasilkan pempek lele dengan tingkat kesukaan yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dengan nilai median karakteristik kenampakan, aroma dan tektur yaitu 7 (disukai) dan rasa yaitu 9 (sangat disukai), nilai rata-rata kekenyalan 5 (sangat kenyal) serta kadar air 48,22%.