Objek kajian dalam penelitian ini adalah wawancara dalam pembalajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Cingambul. Wawancara memerlukan latihan berbicara, bertanya dan keberanian siswa. Dari hasil pengamatan sebelumnya, aspek ini masih kemampuan siswa tergolong rendah. Peneliti berpikir bahwa hal ini kemungkinan karena proses belajar mengajar yang yang dilakukan masih konvensional. Oleh karena itu, peneliti perbaikan tindakan pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran Group Survey pada materi Wawancara di kelas VIII-A untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus dengan obyek penelitian yang dijadikan sampel penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMPN 1 Cingambul yang berjumlah 20 orang. Pelaksanaan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Untuk memperoleh data hasil penelitian, digunakan instrument berupa lembar pengamatan/observasi, lembar kerja siswa (LKS) dan soal tes. Pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung setiap indikator yang berhasil dilakukan oleh siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian secara kwalitatif menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa untuk mengemukakan pendapat, keberanian bertanya dan kemampuan membuat kesimpulan. Sedangkan secara kuantitatif hasil penelitian pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar mencapai 72,85 sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 80,45. Jadi terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 4,60. Dengan KKM Bahasa Indonesia 75 ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 46% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 92,30%. Dengan data hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa Metode Group Survey dapat meningkatkan aktofitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Wawancara di kelas VIII-A SMPN 1 Cingambul.