Srirahayu Cahyani Yusuf
Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

Perbedaan Mutu Permen Jeli Kappaphycus alvarezii yang Dikemas Edible Film Berbasis Gelatin-CMC-Lilin Lebah dan Gelatin-Kitosan-Nanokitin: Quality Differences of Jelly Candy Kappaphycus alvarezii Wrapped in CMC-Beewax-Gelatin and Chitosan-Nanochitin Gelatin Based Edible Film Asri Silvana Naiu; Nikmawatisusanti Yusuf; Srirahayu Cahyani Yusuf; Yusnina S Hudongi
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v24i3.36911

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan mutu permen jeli rumput laut yang dikemas edible film berbasis gelatin-karboksimetilselulosa (CMC)-lilin lebah dan gelatin-kitosan-nanokitin. Interaksi senyawa-senyawa berbeda dalam edible film diduga dapat memengaruhi mutu permen jeli selama penyimpanan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu waktu penyimpanan permen dipercepat menggunakan chamber selama 15 hari pada suhu lebih tinggi (40oC) dengan kelembapan 75% yang setara dengan waktu 60 hari pada suhu ruang. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent T-Test (uji-t) untuk mengetahui laju transmisi uap air (WVTR) edible film, perbedaan mutu kimia dan mikrobiologi permen, serta uji-u Mann-Whitney untuk menguji perbedaan nilai hedonik selama penyimpanan. Parameter uji, yaitu WVTR dan mutu permen jeli meliputi kadar air, gula reduksi, angka lempeng total (ALT), dan nilai hedonik yang semuanya diuji pada taraf kepercayaan 95%. Hasil uji-t menunjukkan bahwa WVTR kedua edible film gelatin berbeda tidak nyata (p>0,05). Kadar air permen berbeda nyata pada hari ke-60, sedangkan gula reduksi dan TPC berbeda nyata sejak awal pengamatan. Hasil uji-u Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata pada nilai kenampakan permen antar perlakuan yang dimulai dari hari ke-24, nilai aroma sejak hari ke-12, sedangkan nilai rasa dan tekstur permen berbeda tidak nyata. Mutu permen terbaik diperoleh pada perlakuan edible film gelatin kitosan-nanokitin.