Anemia pada kehamilan membahayakan ibu dan anak karena berperan dalam meningkatkan prevalensi kematian dan kesakitan ibu dan bayi, serta meningkatkan kejadian berat bayi lahir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia di Desa Dajan Peken dan Desa Delod Peken, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan case control menggunakan pendekatan retrospektif dengan memakai data sekunder. Data sekunder diperoleh dari data kohort ibu hamil di Puskesmas Tabanan III dari bulan Januari sampai Oktober tahun 2019. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya yang tinggal di Desa Dajan Peken dan Desa Delod Peken wilayah kerja Puskesmas Tabanan III. Kasusnya adalah semua ibu hamil yang menderita anemia dengan kadar hemoglobin kurang dari 11 gr% sebanyak 39 ibu hamil, Sedangkan kontrolnya adalah 78 ibu hamil yang tidak menderita anemia dengan kadar Hb lebih dari 11 gr %. Hasil analisis yang berpeluang meningkatkan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu umur ibu hamil dengan nilai OR sebesar 2,040 (95 % CI=0,75-5,533,p=0,156) dan kurang energi kronis dengan nilai OR sebesar 1,914 (95% CI=0,639-5,734;p=0,241). Sedangkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil adalah paritas dengan nilai OR sebesar 5,546 (95 %CI=1,071-19,283;p=0,027). Disarankan untuk memberikan penyuluhan pada remaja putri, WUS dan ibu hamil tentang dampak anemia dan cara mencegahnya.