MUHAMMAD FAJAR
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeranan Tokoh Gareng dalam Naskah Penjual Bendera Karya Wisran Hadi dengan Metode Stanislavsky MUHAMMAD FAJAR
Creativity And Research Theatre Journal Vol 3, No 1 (2021): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v3i1.2152

Abstract

ABSTRAKPemeran tokoh Gareng dalam naskah Penjual Bendera karya Wisran Hadi merupakan penciptaan seni peran yang dilakukan untuk mewujudkan tokoh Gareng pada sebuah pertunjukan diatas panggung. Penciptaan pemeran tersebut diawali dengan analisis naskah sesuai dengan tokoh yang akan di perankan. Bagian dari analisis tokoh Gareng meliputi aspek Psikologi, Fsiologi, Sosiologi. Hasil dari analisis tersebut menjadi pedoman bagi pemeran untuk mewujudkan tokoh Gareng, dengan menggunakan metode Akting Stanislavsky. Disini pemeran menggunakan Magic If atau Pengandaiaan yang berguna bagi pemeran untuk membangun bentuk keaktoran dan menyatukan karakter pemeran dengan karakter tokoh yang diperankan.
PEMERANAN TOKOH GARENG DALAM NASKAH PENJUAL BENDERA KARYA WISRAN HADI DENGAN METODE STANISLAVSKY Muhammad Fajar
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 7, No 2 (2021): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v7i2.2083

Abstract

Pemeran tokoh Gareng dalam naskah Penjual Bendera karya Wisran Hadi merupakan penciptaan seni peran yang dilakukan untuk mewujudkan tokoh Gareng pada sebuah pertunjukan diatas panggung. Penciptaan pemeran tersebut diawali dengan analisis naskah sesuai dengan tokoh yang akan di perankan. Bagian dari analisis tokoh Gareng meliputi aspek Psikologi, Fsiologi, Sosiologi. Hasil dari analisis tersebut menjadi pedoman bagi pemeran untuk mewujudkan tokoh Gareng, dengan menggunakan metode Akting Stanislavsky. Disini pemeran menggunakan Magic If atau Pengandaiaan yang berguna bagi pemeran untuk membangun bentuk keaktoran dan menyatukan karakter pemeran dengan karakter tokoh yang diperankan