Aan Hermawan
Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Penerapan Metode Penyuluhan Perikanan Praktik Akhir di Kabupaten Majalengka dan Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat Ina Restuwati; Aan Hermawan
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v14i2.222

Abstract

Evaluasi dengan model Context, Input, Process, and Product (CIPP) dilakukan untuk mengevaluasi Praktik Akhir (PA) taruna semester akhir pada Sekolah Tinggi Perikanan Jurusan Penyuluhan Perikanan meliputi proses penelitian kaji terap dengan metode penyuluhan berupa kolam percontohan (dempond), demonstrasi cara (demcar) serta pendampingan peran dan fungsi kelompok dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kelompok sesuai dengan usaha perikanan yang dilakukan oleh pelaku utama. Adanya permasalahan mengenai rendahnya pemahaman tentang inovasi teknologi baru perikanan, pengelolaan dan manajemen bisnis perikanan serta fungsi dan peran kelompok menjadikan taruna harus mempunyai perencanaan yang matang dan tepat dalam memilih metode penyuluhan yang akan dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan mengukur komponen context (konteks), input (masukan), process (proses), dan product (produk, output dan dampak) praktik akhir, serta menyusun konsep rekomendasi untuk perbaikan (improve) penerapan metode penyuluhan perikanan praktik akhir taruna. Penelitian dilakukan di Kabupaten Majalengka dan Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat dengan jumlah responden sejumlah 94 orang pelaku utama. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa komponen konteks, input, dan proses secara umum telah berjalan dengan baik. Namun terdapat kekurangan pada komponen produk sebagai hasil kegiatan yang diprogramkan. Sehingga perlu pendampingan secara intensif dan berkala oleh penyuluh perikanan dengan cara mengaktifkan peran dan fungsi kelompok serta pendampingan secara berkelanjutan dalam penerapan teknologi baru perikanan. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan keterlibatan responden dalam tahap identifikasi, penentuan tujuan, maupun pengambilan keputusan, serta pentingnya sosialisasi regulasi perikanan dan pendampingan intensif pasca program praktik akhir dari penyuluh perikanan terkait.