Putri Shamira Maharani
Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi Lamin Adat Pemung Tawai Sebagai Identitas Sosial Masyarakat Dayak Kenyah Elda Trialisa Putri; Tegar Aulia Ramadhan; Syazira Nira Sandya; Diani Melisa Nur Fazriyah; Putri Shamira Maharani
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Issue 2, December 2017
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v6i2.2377

Abstract

Rumah adat merupakan bangunan yang memiliki ciri khas tersendiri, pada umumnya digunakan sebagai tempat hunian oleh masyarakat suatu suku bangsa tertentu. Rumah adat merupakan salah satu repre-sentasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Rumah Lamin Adat Pemung Tawai yang terletak di Desa Pampang, hadir sebagai simbol kebudayaan dan simbol persatuan Masyarakat Dayak Kenyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi Lamin Adat Pemung Tawai sebagai iden-titas sosial Masyarakat Dayak Kenyah diarahkan pada pengetahuan mengenai usaha yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kenyah dalam membangun dan mengembangkan hingga pengelolaan lamin adat pemung tawai sebagai identitas sosial Masyarakat Dayak Kenyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 9 orang yang terdiri dari 3 orang subjek utama, dan 6 orang informan. Metode analisis data yang digunakan mengacu kepada analisis data model interaktif dari Miles & Huberman yang terdiri dari 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan kes-impulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Lamin Adat Pemung Tawai merupakan rumah panjang sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Dayak Kenyah sekaligus dimaknai sebagai wujud persatuan dan kesatuan.
Orientasi Masa Depan dan Perencanaan Karir Pada Remaja Content Creator di Samarinda Putri Shamira Maharani; Hairani Lubis; Elda Trialisa Putri
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 2 (2022): Volume 10, Issue 2, Juni 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i2.7698

Abstract

This research looks at how teenagers who work as content creators view their future orientation and career planning in life. This research is a type of qualitative research with phenomenological methods. The data collection methods used are interviews and observations. Researchers use purposive sampling techniques, data analysis techniques used by preparing data, reading the entire data, coding data, applying the results of data coding into themes to be analyzed, presenting themes in the form of narratives and interpreting data. The results showed that the four subjects, namely subjects S, N, P, and A, had different future orientations and career planning even though they had the same profession as content creators. Subjects S, P, and A have sufficient experience in professional fields such as business deals so that all three subjects have a thorough preparation for this. Meanwhile, in subject N, the biggest factor that is seen is his enthusiastic motivation in his new profession as a content creator who still needs time and opportunities in various business opportunities in accordance with his goals in the future. Penelitian ini melihat bagaimana remaja yang berprofesi sebagai content creator memandang orientasi masa depan dan perencanaan karir dalam hidupnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, teknik analisa data yang digunakan yaitu dengan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, menerapkan hasil coding data menjadi tema-tema yang akan dianalisis, menyajikan tema-tema dalam bentuk narasi dan melakukan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek yaitu subjek S, N, P, dan A memiliki orientasi masa depan dan perencanaan karir yang berbeda-beda meski memiliki profesi yang sama sebagai content creator. Subjek S, P, dan A memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang profesional seperti kesepakatan bisnis sehingga ketiga subjek memiliki persiapan yang matang akan hal ini. Sedangkan pada subjek N faktor terbesar yang terlihat adalah motivasinya yang antusias dalam profesi barunya sebagai content creator yang masih butuh waktu dan kesempatan dalam berbagai peluang bisnis sesuai dengan tujuannya di masa yang akan datang.