Rena Khairunniza
Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mamidarai Sebagai Kepercayaan Dalam Penyembuhan Penyakit Keteguran Makhluk Halus Hairani Lubis; Rena Khairunniza; Ita Dewi Kurnia Syam; Nabila Zathira Diba; Muhammad Renaldy
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Issue 2, December 2017
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v6i2.2374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab serta alasan pada seseorang yang percaya pada mamidarai sebagai pengobatan ditegur oleh makhluk halus. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 10 orang yang terdiri dari 5 subjek utama, dan 5 orang informan. Metode analisis data yang digunakan mengacu kepada analisis model interaktif dari Miles & Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang penuh terhadap mamidarai sebagai penyembuhan ditegur oleh makhluk halus. Kepercayaan tersebut meliputi animisme, dinamisme, dan monoteisme. Meskipun zaman telah modern, masyarakat akan tetap konsisten untuk melestarikan mamidarai sebagai penyembuhan ditegur makhluk halus.
Harga Diri dan Intensitas Penggunaan Telepon Pintar Terhadap Kecenderungan Nomophobia pada Remaja Akhir Rena Khairunniza; Muhammad Ali Adriansyah; Elda Trialisa Putri
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 4 (2021): Volume 9, Issue 4, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i4.6333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara harga diri dan intesitas penggunaan telepon pintar terhadap kecenderungan nomophobia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah simple random sampling. Subjek penelitian adalah 100 remaja akhir yang menggunakan telepon pintar di Kota Samarinda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala harga diri, skala intensitas penggunaan telepon pintar, dan skala kecenderungan nomophobia. Perolehan data dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh harga diri terhadap kecenderungan nomophobia dengan nilai beta (β) -0.187, dan nilai T hitung (-2,222) > T tabel (1.984) dan (p) 0.029; (2) Ada pengaruh Pada intensitas penggunaan telepon pintar terhadap kecenderungan nomophobia dengan nilai beta (β) 0.536, dan nilai T hitung (6.390) > T tabel (1.984), dan (p) 0.000; (3) Ada pengaruh harga diri dan intensitas penggunaan telepon pintar terhadap kecenderungan nomophobia pada remaja akhir di Kota Samarinda dengan nilai signifikansi (p) 0.000 dan F Hitung 30.586 (38.7%). The aim of this research to know the effect of self esteem anda intensity of use smartphone on nomophobia. This research used a quatitaive approach. This research used simple random sampling technique. The subjects were 100 adolescents which use smartphone in Samarinda City. The data collection method used the self esteem scale, intensity of use smartphone scale, and nomophobia scale. Research data was analyzed by testing double regression linier analysis. The result showed that: (1) There is an effect of self esteem on nomophobia with score beta (β) -0.187, T count (-2,222) > T table (1.984) and (p) 0.029; (2) In intensity use smartphone on with score beta (β) 0.536, and T count (6.390) > T table (1.984), and (p) 0.000; (3) there is an effect of self seteem and intensity of use smartphone on nomophobia, with significant values (p) of 0.000 and a F count of 30.586 (38.7%).