Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Produk Sepatu Running dengan Metode Fishbone, NGT Dan 5W+1H Rini Alfatiyah; sofian bastuti
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p82-90

Abstract

Dalam menghadapi tingkat kompetisi yang semakin kompetitif, maka perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produk melalui penurunan jumlah produk cacat yang terjadi selama proses produksi, Sepatu model running memiliki rasio cacat  terbesar sehingga menimbulkan penambahan biaya - biaya kualitas yang harus dikeluarkan perusahaan. Sepatu model running  saat ini juga memiliki penyerapan pasar yang jauh lebih besar dari model sepatu lainnya.   Dalam menjaga kualitas produksi perusahaan sebenarnya telah menetapkan standar kualitas yang harus diikuti meliputi kebersihan sepatu, bentuk sepatu, kerapihan sepatu, kestabilan sepatu dan kekuatan sepatu.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor dominan penyebab terjadinya cacat produk sepatu running dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas produk sepatu running. Metode yang dilakukan untuk penyelesaian masalah yaitu menggunakan Quality Control Circle dengan menganalisa critical to quality, mencari penyebab masalah dengan fishbone diagram, mencari penyebab dominan masalah dengan NGT dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H. Hasil penelitian didapat usulan dan perbaikan yang dilakukan adalah Pembuatan bantalan di mesin press, perubahan cara pengeleman yang lebih tepat, penambahan lampu UV, pengadaan sikat baru agar proses pengeleman lebih sempurna,  penetapan langkah-langkah kerja proses yang dibuat dalam Standard Operating Procedure untuk menjamin konsistensi kualitas produk selalu dalam level atau sesuai standar yang ditetapkan.
Optimalisasi Sistem Antrian di Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Grha Permata Ibu dengan Metode Lean Hospital Rini Alfatiyah; Sofian Bastuti
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.50455

Abstract

Grha Permata Ibu Hospital is one of the major hospitals in Depok with adequate facilities in its services. One of the main factor in hospital services is drug serviceat the pharmacy. Often the problema in drug service is the long waiting time from drug provision, therefore this research was conducted to identify the waste that occurs in drug services in outpatient pharmacies using the Lean Hospital method by making Value Stream Mapping (VSM) and Process Activity Mapping (PAM). This research  was also conducted using quantitative research method to see the optimization in the queuing system in drug services in outpatient pharmacies. Meanwhile the resulto f the observation and calculation of the queuing system in drug services at the pharmacy are that the speed of prescription arrival is 0.297 minutes, for the calculation of the speed of prscription sevice is 3.366 minute per patient, the expected waiting time in the system is 0.32 minutes per patient waiting on the queue is 0.029 minutes per patient. Base on the result of the percentage of Process Cycle Efficiency (PCE), it is known that the efficiency of activity time in drug services in outpatient pharmacies has increased 10.8% from the eclusive system. The resulto f these observations made proposal for improvement in drug services in outpatient pharmacies
Peningkatan Kualitas Produk Sepatu Running dengan Metode Fishbone, NGT Dan 5W+1H Rini Alfatiyah; sofian bastuti
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p82-90

Abstract

Dalam menghadapi tingkat kompetisi yang semakin kompetitif, maka perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produk melalui penurunan jumlah produk cacat yang terjadi selama proses produksi, Sepatu model running memiliki rasio cacat  terbesar sehingga menimbulkan penambahan biaya - biaya kualitas yang harus dikeluarkan perusahaan. Sepatu model running  saat ini juga memiliki penyerapan pasar yang jauh lebih besar dari model sepatu lainnya.   Dalam menjaga kualitas produksi perusahaan sebenarnya telah menetapkan standar kualitas yang harus diikuti meliputi kebersihan sepatu, bentuk sepatu, kerapihan sepatu, kestabilan sepatu dan kekuatan sepatu.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor dominan penyebab terjadinya cacat produk sepatu running dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas produk sepatu running. Metode yang dilakukan untuk penyelesaian masalah yaitu menggunakan Quality Control Circle dengan menganalisa critical to quality, mencari penyebab masalah dengan fishbone diagram, mencari penyebab dominan masalah dengan NGT dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H. Hasil penelitian didapat usulan dan perbaikan yang dilakukan adalah Pembuatan bantalan di mesin press, perubahan cara pengeleman yang lebih tepat, penambahan lampu UV, pengadaan sikat baru agar proses pengeleman lebih sempurna,  penetapan langkah-langkah kerja proses yang dibuat dalam Standard Operating Procedure untuk menjamin konsistensi kualitas produk selalu dalam level atau sesuai standar yang ditetapkan.
IMPLEMENTASI NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT) UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PLUMBING FITTING TYPE PART S11038Z Rini Alfatiyah; Sofian Bastuti; Adi Suryana
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 6, No 1 (2023): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p33-41

Abstract

Kualitas memegang peranan vital dalam keberlangsungan suatu industri manufaktur, bahkan juga kualitas produk menjadi tolak ukur untuk menilai keberhasilan industri manufaktur dalam memproduksi produk yang berkualitas. Permasalahan dalam Penelitian ini adalah jumlah defect proses polishing pada type part s11038z  masih sangat tinggi melebihi standar yang ditetapkan perusahaan yaitu 2.50%. Tujuan dalam penelitian ini guna mengetahui jenis defect dominan  proses polishing pada type part s11038z. Metode  dalam penelitian ini menggunakan fishbone dan Nominal Group Technique dengan pendekatan brainstroming. Hasil penelitian diketahui jenis defect menokori yang paling dominan sebesar 2,40% dan untuk nilai nominal group technique yaitu ≥ 21, faktor penyebab yang melebihi nilai dari NGT dalah  Zeropoint Center buff NC. 46 Puliprom, head 1 ,2 ,3 dan 4 memiliki nilai 35, Tidak ada sill peredam gesekan nozel spray gun memiliki nilai 33, Kesalahan pemakaian torsi program memiliki nilai 28,  Tidak ada panduan setting zeropoint Nc. 46 puliprom memiliki nilai 27 dan Trypoli habis tidak terdeteksi memiliki nilai 24.