Anita Chandra Dewi S
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DESAIN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PAUD NON FORMAL (Penelitian Research and Development di Pos PAUD Mutiara Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan) Dewi S, Anita Chandra; Zahraini, Dian Ayu; Sabarini, Sri
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) membuat desain pengembangan PAUD holistik integratif di PAUD non formal (2) memberikan pelayanan yang tepat secara holistik integratif untuk anak usia dini sejak dalam kandungan sampai usia enam tahun (3) bagaimana desain pengembangan PAUD holistik integratif yang dapat memberikan pelayanan mulai dari kesehatan, gizi, pengasuhan (parenting) dan pendidikan untuk anak usia dini , (4) Bagaimana mengintegrasikan BKB, pos PAUD dan Posyandu yang tepat sehingga lahirlah model kajian holistik integratifMetodologi yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitan Research and Development merupakan pilihan karena memiliki proses yang lebih kompleks dalam tahapan-tahapan yang dapat mengakomodasi beragam kepentingan penelitian ini. (Borg & Gall & 1989 :784-785).Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah (1) Desain holistik integratif yang diterapkan di PAUD non formal dalam hal ini Pos PAUD terintegrasi dengan BKB dan Posyandu ini sangat efektif dibandingkan dengan pelayanan anak usia dini yang hanya dilakukan oleh posyandu sendiri atau BKB sendiri. Ini dapat dilihat dari ketertarikan masyarakat dalam hal ini orang tua khususnya untuk datang ke posyandu integrasi BKB dan pos PAUD untuk mengetahui tentang pelayanan anak usia dini, (2)Pelayanan yang dapat diberikan pada PAUD holistik integratif ini dapat berupa layanan kesehatan mulai dari perawatan selama kehamilan sampai pasca melahirkan, kesehatan anak usia 0-6 tahun, pengetahuan gizi selama kehamilan sampai gizi untuk anak yang sedang tumbuh kembang, serta pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun seperti stimulasi yang tepat untuk anak usia 0 – 6 tahun, (3)Desain PAUD holistik integratif ini dapat dilakukan terintegrasi mulai dari pendaftaran, penimbangan, pemantauan tumbuh kembang, pelayanan gizi, serta pelayanan pendidikan serta kesehatan untuk anak usia dini, (4)Hasil penelitian tentang peningkatan pengetahuan orang tua mengenai masalah gizi, kesehatan dan pendidikan dapat dilihat dari hasil pre tes dan post tes yang dilakukan, dimana Dari output terlihat bahwa nilai means pretest = 11,63 lebih kecil dari nilai means postest= 20,25. Jadi rata-rata nilai postest lebih baik dari pada nilai pretest 16,14%.Kata kunci: Pengembangan PAUD holistic integratif, PAUD non formal
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN MENGGAMBAR BERSERI PADA KELOMPOK A PERTIWI JATIBARANG KAB BREBES Risma Nurvioleta; Anita Chandra Dewi S
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v3i1.1685

Abstract

Penlitian ini dilatar belakangi oleh kurang berkembangnya kemampuan sosial anak, kurang beragamnya permainan yang mampu mengembangkan kemampuan sosial anak dan masih adanya sifat egosentrisme pada anak usia dini sehingga belum adanya pembiasaan dalam bermain secara berkelompok dan bekerjasama.            Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh permainan Menggambar berseri terhadap perkembangan kemampuan sosial anak?Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada kemampuan sosialanak melalui permainanmenggambar berseri pada kelompok ATK. Pertiwi Jatibarang Kab Brebes Tahun Ajaran 2012/2013.           Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan menggunakan permainan menggambar berseri, menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kemampuan sosial anak TK Pertiwi Jatibarang Kab Brebes tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan rata-rata kemampuan sosial anak pada kelompok ATK Pertiwi Jatibarang Kab Brebes tahun ajaran 2012/2013 dari sebelum treatment adalah sebesar 33,33 %, dan sesudah dilakukan treatment siklus 1, meningkat menjadi 50 %, dan dilakukan lagi treatment siklus yang kedua, maka dihasilkan peningkatan kemampuan natural sains menjadi 83,33%. oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa “menggunakan permainan menggambar berseri dapat meningkatkan kemampuan sosial anak anak kelompok ATK PertiwiJatibarang Kab Brebes tahun ajaran 2012/2013.           Saran yang dapat peneliti sampaikan, hendaknya Guru dalam memberikan pembelajaran kepada anak, dengan permainan dapat dijadikan cara bermain sambil belajar dan dapat memunculkan rasa antusiasme siswa dalam belajar. Guru tidak hanya memberikan kegiatan yang hanya membutuhkan kemampuan individu anak saja, namun harus juga memberikan kegiatan dan permainan yang berhubungan dengan kemampuan sosial. Kata Kunci : Kemampuan Sosial, Permainan Menggambar Berseri
DESAIN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PAUD NON FORMAL (Penelitian Research and Development di Pos PAUD Mutiara Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan) Anita Chandra Dewi S; Dian Ayu Zahraini; Sri Sabarini
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i1 mei.365

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) membuat desain pengembangan PAUD holistik integratif di PAUD non formal (2) memberikan pelayanan yang tepat secara holistik integratif untuk anak usia dini sejak dalam kandungan sampai usia enam tahun (3) bagaimana desain pengembangan PAUD holistik integratif yang dapat memberikan pelayanan mulai dari kesehatan, gizi, pengasuhan (parenting) dan pendidikan untuk anak usia dini , (4) Bagaimana mengintegrasikan BKB, pos PAUD dan Posyandu yang tepat sehingga lahirlah model kajian holistik integratifMetodologi yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitan Research and Development merupakan pilihan karena memiliki proses yang lebih kompleks dalam tahapan-tahapan yang dapat mengakomodasi beragam kepentingan penelitian ini. (Borg & Gall & 1989 :784-785).Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah (1) Desain holistik integratif yang diterapkan di PAUD non formal dalam hal ini Pos PAUD terintegrasi dengan BKB dan Posyandu ini sangat efektif dibandingkan dengan pelayanan anak usia dini yang hanya dilakukan oleh posyandu sendiri atau BKB sendiri. Ini dapat dilihat dari ketertarikan masyarakat dalam hal ini orang tua khususnya untuk datang ke posyandu integrasi BKB dan pos PAUD untuk mengetahui tentang pelayanan anak usia dini, (2)Pelayanan yang dapat diberikan pada PAUD holistik integratif ini dapat berupa layanan kesehatan mulai dari perawatan selama kehamilan sampai pasca melahirkan, kesehatan anak usia 0-6 tahun, pengetahuan gizi selama kehamilan sampai gizi untuk anak yang sedang tumbuh kembang, serta pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun seperti stimulasi yang tepat untuk anak usia 0 ?óÔé¼ÔÇ£ 6 tahun, (3)Desain PAUD holistik integratif ini dapat dilakukan terintegrasi mulai dari pendaftaran, penimbangan, pemantauan tumbuh kembang, pelayanan gizi, serta pelayanan pendidikan serta kesehatan untuk anak usia dini, (4)Hasil penelitian tentang peningkatan pengetahuan orang tua mengenai masalah gizi, kesehatan dan pendidikan dapat dilihat dari hasil pre tes dan post tes yang dilakukan, dimana Dari output terlihat bahwa nilai means pretest = 11,63 lebih kecil dari nilai means postest= 20,25. Jadi rata-rata nilai postest lebih baik dari pada nilai pretest 16,14%.Kata kunci: Pengembangan PAUD holistic integratif, PAUD non formal
PENGARUH MEDIA LOOSEPARTS TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF ANAK USIA 5-6 TAHUN Dian Pratiwi pratiwi; Ismatul Khasanah; Anita Chandra Dewi S
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 No. 01 Maret 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i1.2740

Abstract

Perkembangan kemampuan berfikir kreatif anak usia 5-6 tahun sangatlah penting bagi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berfikir kreatif pada anak usia dini 5-6 tahun. Metode yang digunakan yaitu Kuantitatif dengan di dalam terdapat penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen itu sendiri merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan atau treatment. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 5-6 tahun, di TK I Pertiwi kecamatan Semarang Selatan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian 15 anak dikelas eksperimen dan 15 anak dikelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata data akhir kemampuan berfikir kreatif anak usia 5-6 tahun kelas eksperimen lebih tinggi di banding rata-rata kelas kontrol, maka diperoleh t-hitung = 9,140 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan t-tabel = 1,699 dari tabel distribusi t, sedangkan dk = (n1+n2-2), dk= (15+15-2), jadi dk= 28 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh t-tabel = 1,699, artinya t-hitung > t-tabel Maka Ho ditolak. Dari hasil penelitian diatas dapat disumpulkan bahwa Ho ditolak karena thitung (9,140) > t-tabel (1,699) sehingga dengan demikian terdapat pengaruh penggunaan media Looseparts terhadap kemampuan berfikir kreatif anak usia 5-6 tahun di TK I Pertiwi Kecamatan Semarang Selatan. Dari penelitian yang telah dilakukan anak-anak mampu mengembangkan kemampuan berfikir kreatifnya, dengan aktif bertanya dan menjawab, anak mampu merespon dengan spontan, memberikan jawaban yang tidak biasa, mampu membuat hasil karya ciptaanya, mampu menilai hasil karya miliknya sendiri dan hasil karya milik temannya, mampu menyelesaikan kegiatan main tepat waktu, mampu mengeksplor kegiatan main, mampu menentukan pendapatnya sendiri dan anak dapat menghasilkan banyak ide.
Big Book Media to Reduce Early Childhood Children's Picky Eating Habits Maghfiroh; Muhtarom; Dewi S, Anita Chandra
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 9 No 3 (2025): August
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v9i3.103165

Abstract

Picky eating is characterised by a child's tendency to reject certain types of food, which impacts nutritional adequacy, growth disorders, and physical and cognitive development of children. This type of research is development (R&D) using the ADDIE model. The research subjects included material experts, media experts, and nutritionists. The subjects of this trial or research and development were group B, with a total of 36 children. The data collection method used questionnaires, interviews, observations, and documentation. The instrument used in collecting data was a questionnaire sheet. The data analysis techniques used were qualitative, quantitative descriptive analysis, and inferential statistics. The validation results showed that the assessment results from learning material experts were 96% (very good), learning media experts 97% (very good), and nutritionists 95% (very good), so that the media was suitable for use in learning. The trial results showed an increase in the average score from the pretest of 60 to the posttest of 81.89, or an increase of about 36.5%. Statistical analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test obtained an Asymp. Sig. Value. (2-tailed) = 0.001 < 0.05, which means there is a significant difference between the pretest and posttest. It is concluded that the Big Book media is valid, practical, and effective as a fun nutritional education tool to reduce picky eating habits in early childhood, as well as being a reference for teachers and parents in supporting children's healthy eating patterns.