Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Informatika Keperawatan Melalui Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Keperawatan Dewi, Mursidah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan, mengharuskan praktikkeperawatan memiliki suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat mengintegrasikan ilmupengetahuan dan teknologi informasi dalam keperawatan. Luasnya lingkup tanggung jawab keperawatandan kehadiran perawat secara berkesinambungan mendampingi pasien, menempatkan keperawatan padaposisi sentral bagi layanan kesehatan dan pusat informasi pasien. Tulisan ini menelaah penerapan SistemPendukung Keputusan (SPK) dari perspektif kegiatan pengembangan sistem informasi keperawatan. Hasiltelaah menunjukkan pengembangan SPK ini dapat dirasakan manfaatnya dalam meningkatkankeselamatan pasien yaitu mencegah terjadinya adverse event, pengambilan keputusan yang berdasarkandata, bukti serta analisa yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan keperawatan. Tantangan utamapengembangan SPK dalam pelayanan keperawatan adalah bagaimana para pengambil keputusan dapatmenterjemahkan komitmen dan kebijakan untuk mengintegrasikan sistem informasi keperawatan ke dalamrencana strategis serta mengembangkan infrastruktur yang mendukung upaya peningkatan kualitaspelayanan keperawatan melalui Sistem Pendukung Keputusan (SPK).Kata kunci : Informatika keperawatan; Sistem pendukung keputusan; Kualitas pelayanan; Keperawatan.
Hubungan Kepemimpinan Dan Supervisi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Dewi, Mursidah; Zestin, Riska
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat dalam Pelayanan keperawatan dapat dilihat dari terpenuhinya karakteristik proses keperawatan yang tergambar antara lain pada dokumentasi proses keperawatan. Pendokumentasian yang baik membutuhkan sistem manajerial keperawatan yang tepat. Kondisi ini tentu perlu didukung oleh seorang pimpinan yang mempunyai kemampuan manajerial diantaranya kepemimpinan dan supervisi untuk melaksanakan fungsi organisasi dalam aktivitas-aktivitas keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel kepemimpinan dan supervisi dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo dengan jumlah sampel sebanyak 70 perawat pelaksana. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan dan supervisi dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan (p value < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi jajaran manajerial keperawatan dan perawat pelaksana untuk mengoptimalkan perannya agar dapat memberikan kinerja yang baik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
Pengaruh Pelatihan Timbang Terima Pasien Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien Oleh Perawat Pelaksana di RSUD Raden Mattaher Jambi Dewi, Mursidah
Jurnal Health and Sport VOL 5, NO 3, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.292 KB)

Abstract

The patient handover help nurses to identify the service area that require improvement to improve patient safety. The purpose of this research was to identify the effect of training on patient handover with an effective communication approach integrated to the implementation of patient safety to the implementation of handover and patient safety by nurse practitioner at RSUD Raden Mattaher Jambi. This research used preexperimental design, with one group pretest posttest design. The sample is 43 nurse practitioner. From the data analysis, it has been recognized that there is a significant improvement in the implementation of patient handover and patient safety after getting a training and guidance on patient handover (p value : 0.000). The conclusion, there is an effect of training on patient handover to the implementation of handover and patient safety. Hospital should implements patient handover effectively in the form of policies, direction and evaluation to continuity of nursing care that have an impact on improving the implementation of patient safety.
Hubungan Kepemimpinan Dan Supervisi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Mursidah Dewi; Riska Zestin
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.4 KB)

Abstract

Kinerja perawat dalam Pelayanan keperawatan dapat dilihat dari terpenuhinya karakteristik proses keperawatan yang tergambar antara lain pada dokumentasi proses keperawatan. Pendokumentasian yang baik membutuhkan sistem manajerial keperawatan yang tepat. Kondisi ini tentu perlu didukung oleh seorang pimpinan yang mempunyai kemampuan manajerial diantaranya kepemimpinan dan supervisi untuk melaksanakan fungsi organisasi dalam aktivitas-aktivitas keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel kepemimpinan dan supervisi dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo dengan jumlah sampel sebanyak 70 perawat pelaksana. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan dan supervisi dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan (p value < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi jajaran manajerial keperawatan dan perawat pelaksana untuk mengoptimalkan perannya agar dapat memberikan kinerja yang baik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
Hubungan Motivasi dan Supervisi Dengan Pendokumentasian Keperawatan Dewi, Mursidah; Yellyanda, Yellyanda; Ernawati, Ernawati; Haryanti, Yan
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 1 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i1.8627

Abstract

This research aims to determine the relationship between motivation and supervision with nursing documentation at the Rimbo Bujang Inpatient Health Center, Tebo Regency. This research method was cross sectional involving 52 nurses who worked in the inpatient care at the Rimbo Bujang Community Health Center, Tebo Regency. The statistical test used is chi square. The research results showed that 55.8% of nurses had high motivation, 55.8% carried out good supervision, 51.9% of nurses carried out incomplete nursing documentation. The Chi-Square statistical test obtained a significant value of p = 0.001 < 0.05, indicating that there was a relationship between motivation and nursing documentation. The supervision statistical test obtained a significant value of 0.000 (p < 0.05). There was a relationship between supervision and nursing documentation. The conclusion of the research is that there is a relationship between motivation and nurse supervision in carrying out nursing documentation at the Inpatient Hospital of Rimbo Bujang Community Health Center, Tebo Regency Keywords: Nursing Documentation, Motivation, Supervision
Effectiveness Of Inspecsi Applications On The Quality Of Nursing Care Documentation Ernawati, Ernawati; Damayantie, Netha; Dewi, Mursidah; Muliyadi, Muliyadi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41246

Abstract

Nursing services require an effective and efficient nursing management system so that nursing resources can be directed toward producing quality nursing care, one of which is through nursing supervision. Supervision is a personal observation of functions or activities in the nursing care process, which involves delegation or activities to maintain accountability and evaluate nursing care appropriately. The purpose of this research is to develop a clinical supervision application to improve the quality of nursing supervision implementation in hospitals in the city of Jambi. The clinical supervision research is designed with an application as a guide and information for ward heads, team leaders, and implementing nurses in conducting clinical supervision, thereby improving the quality of nursing supervision implementation in hospitals. The research design uses a mixed-method approach, with qualitative research on conceptual development and quantitative research used in the product development and testing phases. The research procedure follows the steps of analyze-design & development-formative evaluation using the Dick and Carey model. The research was conducted in three hospitals in Jambi City, namely Abdul Manap Hospital, Bratanata Hospital, and Bhayangkara Jambi Hospital from April to August 2023, with research subjects being all ward heads, totaling 16 people, and team leaders, totaling 24 people. There is a difference in user knowledge about nursing supervision before and after the development of an Android-based clinical nursing supervision education application with a p-value of 0.000 < 0.005. The model for developing a clinical nursing supervision application uses the instructional design approach of Dick and Carey, a systematic instructional design model for developing effective and efficient instructional programs. The clinical nursing supervision education application can be applied in hospitals by ward heads in carrying out supervision in inpatient rooms.
Upaya Mengatasi Beban Perawatan Orang Dengan Halusinasi Pendengaran di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi daryanto, daryanto -; Dewi, Mursidah; Yellyanda, Yellyanda; Sari, Mila Triana
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i1.957

Abstract

Keluarga pasien sering mengalami beban berat dalam merawat orang dengan halusinasi pendengaran. Mereka perlu diedukasi cara mengatasi beban perawatan orang dengan halusinasi pendengaran. Namun kegiatan edukasi keluarga berbasis video belum pernah dilakukan. Tujuan kegiatan pengabmas untuk meningkatkan keterampilan peserta menggunakan video dalam mengelola beban perawatan orang dengan halusinasi pendengaran. Metode kegiatan dilakukan melalui ceramah, tanya jawab dan simulasi. Kegiatan diikuti 40 orang peserta dari keluarga pasien, kader kesehatan, staf puskesmas dan perangkat desa penyengat olak Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan dari periode April sd Oktober 2022 di Desa Penyengat Olak Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi. Peserta mengikuti kegiatan menonton video perawatan halusinasi pendengaran dan diikuti kegiatan pendampingan melalui grup whatsup serta supervisi selama 1 minggu. Hasil kegiatan edukasi dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengelola beban perawatan orang dengan halusinasi pendengaran. Media video sangat membantu keluarga karena mudah dipelajari berulang-ulang sehingga isi materi perawatan halusinasi pendengaran mudah diterapkan kepada pasien. Keluarga pasien agar menerapkan keterampilan yang telah dikuasai kepada pasien secara terus menerus berpedoman pada video yang diberikan. Perawat kesehatan jiwa komunitas di Puskesmas Penyengat Olak dan Kader Kesehatan Desa dapat memantau secara berkelanjutan dan membantu perawatan kepada keluarga pasien serta berpedoman pada video perawatan.
Peningkatan Kapasitas Remaja Dalam Perilaku Pencegahan Childhood Diabetes Melalui Pemanfaatan Modul Edukasi Diabetes Dewi, Mursidah; Yellyanda, Yellyanda
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 01 (2023): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v3i02.682

Abstract

Latar Belakang: Edukasi dengan tujuan promosi hidup sehat, perlu selalu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan bagian yang sangat penting dari penatalaksanaan Diabetes Melitus. Pendidikan teman sebaya dan pendekatan perilaku untuk perubahan gaya hidup merupakan upaya edukasi yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan pada kelompok remaja dalam meningkatkan keterlibatan remaja untuk promosi kesehatan dan deteksi dini pencgahan Diabetes. Peran perawat sebagai edukator dan fasilitator sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan pendampingan. Metode: Pemanfaatan Modul Edukasi Diabetes digunakan sebagai media bagi remaja untuk mendapatkan penguatan materi tentang pencegahan Diabetes Mellitus. Hasil: Hasil pengukuran pengetahuan dan sikap remaja setelah dilakukan bimbingan dan pendampingan, Pengetahuan remaja mengalami peningkatan sebesar 1,26 (12,6%). 75% remaja memiliki sikap yang baik dalam pencegahan chilhood diabetes. Hasil analisis lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang bermakna pengetahuan Remaja tentang perilaku pencegahan Chilhood Diabetes melalui pemanfaatan modul edukasi (p value: 0.000, α: 0.05). Kesimpulan: Kegiatan pemberdayaan remaja harus dilakukan secara berkesinambungan. Peningkatan ketrampilan remaja dan inovasi kegiatan posyandu remaja diharapkan dapat mengembangkan potensi remaja yang berkualitas, inovatif dan aktif dalam perilaku pencegahan childhood diabetes
Stimulasi Kognitif Menuju Lanjut Usia Sehat Berkualitas Dewi, Mursidah
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v3i02.733

Abstract

Pemberian latihan kognitif pada lansia diharapkan dapat meningkatkan adaptasi lansia dengan perubahan fisik yang dialami sehingga ia dapat produktif dalam keterbatasan yang dimilikinya.. Salah satu cara untuk mengoptimalkan fungsi kognitif lansia adalah dengan menggunakan terapi modalitas yaitu terapi aktivitas kelompok. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengidentifikasi kognitif lansia pada aspek orientasi, registrasi, kalkulasi/perhatian, memori dan bahasa. Pada setiap aspek kegiatan stimulasi kognitif yang telah dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 80 % lansia mampu pada aspek orientasi, 90% lansia mampu menyebutkan dan mengenali gambar pada aspek registrasi. Pada Aspek perhatian/kalkulasi 70% lansia dapat konsentrasi dan berhitung dengan baik, hanya 20% lansia mampu dan percaya diri menyebutkan gambar dan mengutarakan pendapat/ceritanya tentang gambar yang disajikan. 80% kemampuan pada aspek memori dan bahasa baik. Perlu peningkatan kognitif lebih lanjut pada aspek registrasi yaitu kemampuan lansia untuk bercerita dan mengungkapkan pendapatnya mengenai kondisi atau topik tertentu.Stimulasi kognitif dengan Terapi Aktivitas Kelompok menjadi salah upaya dalam rangka inovasi kegiatan rutin Lansia untuk peningkatan kesehatan menuju lansia sehat berkualitas yang dapat dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan rutin Panti, melalui interaksi, komunikasi, latihan yang terjadual menuju lansia sehat berkualitas.
Pemberdayaan Kader Dalam Edukasi Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Pada Lansia Dewi, Mursidah; Rusmimpong, Rusmimpong; Damayantie, Netha
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v5i1.813

Abstract

Posyandu lansia harus memiliki kader terlatih yang peduli tumbuh aktif tanggap. Inisiatif seorang kader menjadi penting dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan praktis sehubungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat terutama Lansia. Dasar yang kuat untuk memaksimalkan peran kader sebagai perpanjangan tangan puskesmas dalam pelayanan langsung ke masyarakat khususnya lansia dengan Diabetes Mellitus adalah perlunya pemahaman yang cukup tentang penatalaksanaan , dan kontrol atau keteraturan aktivitas dan pengelolaan diet pada lansia, yang dapat berasal dari pemahaman orang lain tentang penyakit hipertensi maupun dari keluarga. Salah satu cara yang dapat digunakan sebagai perencanaan kegiatan perawatan kesehatan pada lansia adalah Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). TAK merupakan suatu bentuk psikoterapi suportif berupa aktivitas-aktivitas yang membangkitkan kemandirian secara manual, kreatif dan edukasional untuk penyesuaian diri dengan lingkungan dan meningkatkan derajat kesehatan fisik dan mental lansia yang mempunyai masalah yang hampir sama. Evaluasi pengetahuan kader dalam edukasi penatalaksanaan Diabetes pada lansia melalui ketrampilan terapi aktivitas kelompok dilakukan dengan pre test dan post test. Hasil pre test kader memiliki nilai rata-rata pengetahuan 7,60 dengan hasil pretest terendah 6 dan pretest tertinggi 9. Setelah dilakukan kegiatan berupa pemberian materi dan demonstrasi TAK maka dihasilkan pengetahuan kader memiliki rata-rata 9,17. Rentang nilai terendah dan tertinggi pada saat post test juga mengalami peningkatan menjadi 8 sampai 10. Upaya pemberdayaan kader dalam berbagai aktivitas kesehatan perlu ditingkatkan dalam rangka mengembangkan dan menciptakan kader yang berkualitas, inovatif dan aktif.