Daun Jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & L.M.Perry) memiliki senyawa polifenol seperti flavonoid, asam fenolat dan tannin telah dianggap sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & L.M.Perry) berdasarkan parameter kadar malondialdehid (MDA) dan aktivitas superoksida dismutase (SOD). Mencit dibagi menjadi 6 kelompok yaitu: kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif diberikan vitamin C (2,6 mg/20gBB), dan 3 kelompok dosis ekstrak etanol 70% daun jambu bol (5; 10; 20 mg/20gBB). Pengukuran kadar MDA dilakukan dengan metode TBARs dan pengukuran aktivitas SOD dilakukan dengan metode Adrenochrome Assay. Hasil pengukuran kadar MDA pada kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok dosis 5 mg/20gBB; 10 mg/20gBB; 20 mg/20gBB secara berturut-turut adalah 2,4814 nmol/mL; 5,0557 nmol/mL; 3,0153 nmol/mL; 4,7122 nmol/mL; 4,1289 nmol/mL; 3,5013 nmol/mL sedangkan untuk hasil pengukuran aktivitas SOD pada hati mencit adalah 124,9967 U/mL; 60,34 U/mL; 188,76 U/mL; 129,31 U/mL; 148,85 U/mL; 168,9667 U/mL. Kesimpulan hasil yang didapatkan adalah ekstrak etanol 70% daun jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. & L.M.Perry) memiliki potensi antioksidan dengan menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas SOD.