R. Bambang Budhijana
STIE Indonesia Banking School

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Index Pembangunan Manusia (IPM) dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2000-2017 R. Bambang Budhijana
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Ba
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v5i1.170

Abstract

Indonesia is a country that is still classified as a developing country, and poverty is a problem that is the center of attention. The problem of poverty can be seen from the factors that influence it. These factors in-clude slow economic growth, low human development index, and increasing unemployment. So, this study aims to determine the effects of the factors mentioned above. This study uses a quantitative approach. The data used in the form of secondary data in Indonesia from 2000 to 2017. Data analysis techniques in this study using multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) Economic Growth Variable had no significant negative effect on Poverty Rate in Indonesia. (2) Human Development Variable Index has a significant negative effect on Poverty Rate in Indonesia. (3) Unemployment Variable has a signifi-cant positive effect on Poverty Rate in Indonesia. Indonesia adalah negara yang masih diklasifikasikan sebagai negara berkembang, dan kemiskinan adalah masalah yang menjadi pusat perhatian. Masalah kemiskinan dapat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor ini termasuk pertumbuhan ekonomi yang lambat, indeks pembangunan manusia yang rendah, dan meningkatnya pengangguran. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder di Indonesia dari tahun 2000 hingga 2017. Teknik analisis data da-lam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di In-donesia. (2) Indeks Variabel Pembangunan Manusia memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. (3) Variabel Pengangguran memiliki pengaruh positif signifikan ter-hadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia.
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Leverage, CSR, Dan Keputusan Investasi Ter-hadap Nilai Perusahaan Dengan GCG Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2012-2017 Diah Budhiani Hastuti; R. Bambang Budhijana
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Ba
Publisher : STIE Indonesia Banking School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35384/jemp.v6i2.252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan (ROA), leverage (DER), tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pengambilan keputusan investasi (PER) terhadap perusahaan nilai (Tobin’s Q) dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderat pada perusahaan manufaktur di 2012 - 2017. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu Eviews 9. Hasil penelitian ini dapat diringkas sebagai berikut: 1) Kinerja keuangan (ROA) memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 2) Leverage (DER) negatif dan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. 3) CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai pe-rusahaan.4) Pengambilan keputusan investasi (PER) tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial memoderasi antara leverage dan CSR terhadap nilai perusahaan, sebaliknya kepemilikan manajerial tidak dapat memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dan pengambilan kepu-tusan investasi terhadap nilai perusahaan.