Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kelengkapan Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap Non Intensive Rumah Sakit X Elon Kusnadi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2017): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.411 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v7i1.208

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan memegang peranan penting dalam menentukan mutu  pelayanan Rumah Sakit,  merupakan bagian terdepan dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan karena pelayanan keperawatan diberikan secara berkesinambungan selama 24 jam dan berada dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap non intensif  Rumah Sakit X. Penelitian ini merupakan studi dokumentasi dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Studi dokumentasi proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada bagian administrasi Rumah Sakit X berdasarkan kunjungan pasien di ruang rawat inap non intensif pada bulan juli 2012.  Hasil penelitian menunjukan dokumentasi proses asuhan keperawatan terisi dengan lengkap  sebanyak 87.84%  dan 12.16% tidak terisi dengan lengkap. Kelengkapan dari  tahapan proses asuhan keperawatan yaitu dokumentasi pengkajian keperawatan sebesar 78.27% , dokumentasi diagnosis keperawatan  sebesar 78.27%, dokumentasi rencana keperawatan sebesar 78.65%, kelengkapan dokumentasi tindakan keperawatan sebesar 97.38% dan kelengkapan dokumentasi evaluas keperawatani sebesar 91.93%. Format evaluasi berupa D.A.R tidak menggunakan S.O.A.P atau S.O.A.P.I.E.R. Kesimpulannya sistem dokumentasi keperawatan di ruang rawat inap non intensif rumah sakit Islam Sukapura Jakarta Utara sebagian besar terisi dengan baik. Saran bagi pihak Rumah Sakit agar selalu meningkatkan mutu keperawatan dengan memperhatikan aspek pendukung. Kata kunci           : Dokumentasi, Proses Keperawatan, Ruang  Rawat Inap Non Intensive 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA JAHITAN LUKA DI RSI JAKARTA SUKAPURA Elon Kusnadi; Derry Prassandi; Layung Setiasih
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2015): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.646 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v5i1.102

Abstract

Gagal jantung adalah kerusakan pompa jantung yang dimanifestasikan dengan  pernafasan yang cepat, sesak pada saat beraktivitas, paroxysmal nocturnal dyspnea, orthopnea dan adanya edema perifer atau edema paru. Hal ini menyebabkan tingginya mortalitas dan morbiditas serta seringnya klien gagal jantung berulangkali keluar masuk rumah sakit. Pemenuhan kebutuhan pada klien gagal jantung bukan hanya berorientasi pada pemenuhan Gawat Darurat (UGD) merupakan salah satu bagian dari perawatan kesehatan di rumah sakit. perawatan darurat ditujukan untuk pasien yang mengalami keadaan darurat dan membutuhkan tindakan segera untuk menyadari pentingnya akurasi, kecepatan dan akurasi. Tujuan pengobatan darurat menyelamatkan nyawa, mencegah dan membatasi kecatatan, serta mengklarifikasi populasi pasien kami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam pelaksanaan pencegahan infeksi pada penjahitan luka di Ruang Darurat Alert Rumah Sakit Islam Satuan Sukapura di tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan primer di Ruang unit Gawat Darurat RSIJ Sukapura  35 orang. Berdasarkan keterangan dari sikap perawat penelitian dan pengetahuan luka pelaksanaan penjahitan di ruang gawat darurat Rumah Sakit Darurat Raya Tahun 2013 hasil, yang 21 (60,0) adalah perempuan, 14 (20,0) kelamin laki-laki, durasi kerja 3 - 5 tahun 15 ( tua 42,9), ≤ 5 tahun bekerja sebanyak 20 (54,1), Pendidikan Terakhir D III 23 (65,7), SI Keperawatan 12 (34,3), pengetahuan yang baik dari 7 (20,0), kurang 28 (80,0), Sikap Unfavorabel 16 (45,7), Attitude Favorabel 19 (54,3), dan sekitar 28 terluka Pelaksanaan Menjahit (80,0), kedua 7 (20,0). Kesimpulan dari analisis data penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan pelaksanaan pencegahan infeksi pada luka penjahitan di ruang gawat darurat Darurat Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden (60,0%) perempuan, (57,1%) bekerja di ruang gawat darurat> 5 tahun (65,7%) latar belakang pendidikan D III Keperawatan, (80,0%) pengetahuan kurang, (54,3%) kategori favorabel sikap , (80,0%) baik dalam pelaksanaan penjahitan wounds.There ada hubungan yang signifikan antara perawat pengetahauan dengan pelaksanaan pencegahan infeksi pada menjahit luka, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap perawat terhadap pelaksanaan pencegahan infeksi pada penjahitan luka di ruang gawat darurat Rumah Sakit Islam Jakrta SukapuraKata kunci : Pengetahuan, sikap, pencegahan infeksiSumber Pustaka: 17 Buku (1988-2008)