Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Pola Asuh Keluarga dan Pemberian MP ASI Dini dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur Yeny Sulistyowati; Sri Utami; Ade Citra Welasti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1901

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling mempengaruhi secara kompleks. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga menyediakan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup serta pola asuh yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan, perilaku dan keadaan kesehatan rumah tangga. Salah satu penyebab timbulnya kurang gizi pada anak balita adalah akibat pola asuh anak yang kurang memadai. Kekurangan gizi pada masa Balita dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang secara fisik, mental, sosial dan intelektual yang sifatnya menetap dan terus dibawa sampai anak menjadi dewasa. Pengasuhan, kesehatan dan makanan pada tahun pertama kehidupan sangatlah penting untuk perkembangan anak. Makanan Pendamping ASI (MP ASI) adalah makanan yang diberikan pada bayi usia sebelum 6 bulan, fenomena ini banyak di jumpai di masyarakat. Wilayah Puskesmas Cipayung terdapat sebanyak 74,1% Balita yang ditimbang dan 0,41% menderita Gizi Buruk, sejumlah 48 Balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Asuh Keluarga  dan Pemberian MP ASI Dini dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur serta faktor yang mempengaruhinya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 67 responden. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui kuesioner dengan diuji terlebih dulu secara terstruktur. Uji statistik menggunakan Chi square. Hasil: Balita di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur ada 67 orang terdapat 47 (70.1 % ) balita gizi normal dan terdapat 20 (29.9 %)  balita gizi tidak normal. Variabel pola asuh dan pemberian MP-ASI berhubungan signifikan dengan status gizi balita.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai status gizi balita dan dapat menurunkan angka kejadian gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Cipayung Jakarta Timur, khususnya di Kelurahan Cipayung.Kata Kunci: Pola Asuh,  Makanan Pendamping ASI Dini, Status Gizi
Efektivitas Pemberian Vaksin terhadap Keterpaparan Covid-19 Tenaga Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Budi Hendrawan; Yeny Sulistyowati; Sri Utami; Jontari Jontari
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i3.2564

Abstract

Indonesia continues to launch vaccination programs to achieve herd immunity. For now, the Pfizer and Moderna vaccines complement the line of COVID-19 booster vaccines used by Indonesia. The government decided on the need to protect health workers as health workers who must be guaranteed their health in order to continue to provide health services to the community by issuing circulars and technical guidelines for the implementation of Bosster vaccinations for health workers, health worker assistants and other supporting personnel using the Moderna vaccine. This study was conducted to determine the effectiveness of vaccination with COVID-19 exposure of health workers at the Soekarno Hatta Health Office Class I Port. By using analytical observational research with a crossectional design. The sample in this study were 129 respondents. The research analysis used univariate, bivariate (paired sample t-test) and multivariate (logistic regression). Then it was found that there was a difference in the effectiveness of giving doses 1 and 2 of COVID-19 vaccination (Sinovac) with COVID-19 exposure. There is a difference in the effectiveness of giving doses of COVID-19 vaccination 1, 2 and dose 3 (Booster) with COVID-19 exposure and there is a significant difference between giving doses of COVID-19 vaccination 1 and 2 (Sinovac) and giving doses of COVID-19 vaccination 1, 2 and dose 3 (Booster) to the COVID-19 exposure of health workers at KKP Class I Soekarno-Hatta. And the most dominant factor is the administration of doses 1, 2 and 3 (Booster) vaccinations. Therefore, it is hoped that the Soekarno Hatta Class I KKP can provide Lab-based COVID-19 Serology Tests. Keywords: Vaccination, booster and exposure to COVID-19