Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelengkapan dan Keamanan Penggunaan E-Partograf Dalam Pemantauan Pencatatan Persalinan kusmayra Ambarwati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.736 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v6i2.23

Abstract

Kelengkapan dan keamanan dalam pencatatan partograf sangat penting dalam pemantauan perkembangan dan keamanan persalinan. Selama ini, pencatatan persalinan menggunakan partograf belum dilaporkan dan dievaluasi secara jelas. Menurut WHO. 1994, pengenalan partograf sebagai protokol dalam menolong persalinan terbukti dapat mengurangi persalinan lama dari 6,4% menjadi 3,4%. Pemanfaatan teknologi berbasis web dalam pencatatan merupakan alternatif yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan keamanan dan kelengkapan antara Partograf manual dan Elektronik Partograf (e-Partograph). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experiment  dengan desain Randomized Posttest Only Control Group Design dengan Probability teknik sampling (Sistematic Random Sampling) didukung dengan pendekatan kualitatif melalui Indepth Interview. Jumlah responden adalah 34 bidan terdiri dari 17 kelompok kasus dan 17 kelompok kontrol, dipilih secara random sederhana. Analisis data secara univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan independent sampel t-test. Hasil dari penelitian ini  adalah bahwa secara statistik data yang didapatkan dengan pencatatan e-partograf lebih lengkap dari pada  manual partograf dengan p-value 0, 004, namun memiliki tingkat keamanan yang  tidak berbeda dengan manual partograf dengan p-value 0, 559. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pencatatan dengan e-Partograf  lebih lengakap dibandingkan dengan manual partograf.  Saran yang dapat diberikan  adalah pencatatan pelaporan menggunakan elektronik partograf dapat menjadi alternative dalam pencatatan persalinan  dan pencatatan yang ada selama ini perlu dimonitor secara berkala.
Midwives Knowledge Level Survey On Ultra Process Food (UPF) On Childrens Complementary Feeding Practices: An Explanatory Study Kusmayra Ambarwati
International Journal of Medicine and Health Vol. 2 No. 4 (2023): December : International Journal of Medicine and Health (IJMH)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijmh.v2i4.2927

Abstract

Proper complementary nutrition is critical for child growth. Currently, UPF consumption is common, affecting IYCFP, where many older persons use CCF. Indeed, CCF has a negative impact on children's growth and development. Many factors contribute to this, one of which is a lack of assistance from other health providers, especially midwives. In Indonesia, midwives are the primary health workers that offer direct care to mothers. According to several sources, midwives continue to provide little support in this area due to insufficient experience and expertise. The purpose of this study is to determine the level of awareness of UPF and ICYFP among midwives. The method employed is a hybrid strategy that employs successive explanation strategies. 114 midwives participated in the online study in 2022. The results of this study showed that there are still many midwives who do not know about UPF and IYCFP education and advocacy. There needs to be government support to conduct comprehensive education in the health sector, including midwives.