Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Determinan Perilaku Seksual pada Remaja Hafidhatul Aina; Siti Masyitah; Laila Ulfa
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v10i2.942

Abstract

Masa remaja adalah masa perubahan perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru yang didapat dari rangsangan seksual. Survei Litbang Kesehatan bekerjasama dengan UNESCO tahun 2018, menunjukkan sebanyak 5,6% remaja Indonesia sudah melakukan seks bebas pranikah. Dari survei pendahuluan kepada 20 siswa di SMK Bhakti Bangsa didapatkan 80% siswa yang berpacaran dan melakukan perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan determinan perilaku seksual pada remaja. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu 306 siswa dengan jumlah sampel 174 siswa yang diambil secara accidental sampling. Pengolahan data mengunakan analisis data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil chi-square test menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan, media informasi, peran orang tua dan pengaruh teman sebaya  dengan perilaku seksual remaja. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel media informasi merupakan variabel dominan terhadap perilaku seksual pada remaja. Remaja yang terpapar dengan media informasi berpeluang 2,3 kali melakukan perilaku seksual yang beresiko. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu paparan terhadap media informasi  mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku seksual  beresiko pada remaja.   Kata Kunci      : Perilaku seksual; Remaja.Daftar Pustaka            : 120 (1992-2019)
Motivasi Siswa Kurang Mampu Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Dalam Meraih Prestasi Di Desa Tuha Km.4 Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Siti Masyitah; Drs. Zulfan., M.Hum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana dampak penyaluran bantuan Dana BOS terhadap motivasi belajar dan prestasi siswa kurang mampu. Kurangnya kepedulian orangtua menyebabkan anak kurang termotivasi untuk belajar karena tidak adanya dorongan dari segi internal dan eksternal. Minimnya fasilitas sekolah merupakan salah satu penyebab anak kurang termotivasi dalam belajar dan untuk mendapat suatu prestasi akan cukup sulit. Dengan adanya pemahaman orangtua terkait tujuan dari bantuan dana BOS ini diharapkan dapat memberikan dorongan terhadap anak agar termotivasi dalam belajar serta dengan fasilitas yang baik akan memperoleh prestasi yang gemilang.  Tujuan dari pemnelitian ini adalah untuk mengetahui dampak terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa kurang mampu penerima Dana BOS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah  teori fungsional structural yang dikemukakan oleh Talcott Parsons dan teori motivasi berprestasi oleh David McClelland, untuk menganalisis masalah pengaruh bantuan dana BOS terhadap tingkat keberhasilan pendidikan keluarga miskin. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis data kualitatif. Teknik pengambilan informan adalah teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 15 orang yang terdiri dari  3 keluarga miskin(orangtua), 6 siswa sekolah dasar dan 3 guru yang mengajar didesa Tuha. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dana BOS memiliki efek yang positif untuk semua pihak yaitu pihak sekolah, orangtua serta siswa kurang mampu. Dengan dilakukan sosialiasi oleh sekolah terkait tujuan dari dana BOS memberikan efek kepada orangtua untuk mendorong anaknya belajar, sehingga anak termotivasi dan fasilitas yang ada disekolahpun dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar yang berefek kepada peningkatan prestasi belajar. Dengan adanya motivasi dari diri siswa dan didukung oleh orangtua, guru serta fasiltas sekolah maka siswa akan mampu meraih prestasi yang baik. 
KEBIJAKAN PEMERINTAH NAGAN RAYA DALAM PENYELESAIAN KONFLIK LAHAN (STUDI KASUS DESA COT RAMBUNG KECAMATAN KUALA PESISIR DENGAN PT. FAJAR BAIZURY & BROTHERS) siti Masyitah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.425 KB)

Abstract

Berbicara tentang sebuah konflik dalam suatu daerah merupakan suatu akibat yang lahir karena masalah yang tidak terselesaikan, permasalahan ini terus berlanjut dan berkembang menjadi sebuah isu yang akhirnya terjadi gesekan sosial dan berujung pada bentrokan. Tidak bisa di pungkiri bahwa sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat Cot Rambong dengan PT. Fajar Baizury Brothers merupakan sebuah kasus lama yang belum terselesaikan sampai saat ini. Sengketa lahan ini terjadi akibat izin HGU yang di berikan pemerintah kepada perusahaan melebihi kesepakatan sehingga mesyarakat menilai bahwa perusahaan telah menyerobot tanah mereka. Sampai saat ini kasus sengketa lahan ini belum dapat selesaikan oleh pemerintah.Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan faktor-faktor apa saja penyebab terjadinya konflik antara masyarakat Desa Cot Rambong dengan PT. Fajar Baizury, menganalisis kebijakan pemerintah dan pihak lembaga yang terkait dalam menangani penyelesaian konflik lahan antara masyarakat Desa Cot Rambong dengan PT. Fajar Baizury. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang artinya metodologi kualitatif ialah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.Dalam hal ini disebut kualitatif karena sifat data dikumpulkan adalah data kualitatif. Metode kualitatif menghasilkan data deskriptif, baik berupa kata-kata ungkapan tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa benar adanya konflik lahan yang terjadi antara masyarakat dan PT. Fajar Baizury Brothers, mediasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan konflik ini ,dan menumpuh jalur hukum adalah suatu jalan yang tepat dalam menyelesaikan kasus ini. Dari kesimpulan penelitian yang peneliti lakukan maka dapat diambil kesimpulan dalam menyelesaikan masalah sengketa lahan ini, peneliti menyarankan pihak yang bersengketa terus melakukan mediasi dengan melibatkan mediator yang relevan sehingga menimbulkan rasa percaya kedua belah pihak yang berkonflik dan pihak yang merasa dirugikan harus menempuh jalur hukum yang telah di sediakan oleh pemerintah. NAGAN RAYA GOVERNMENT POLICY IN RESOLVING LAND DISPUTE (A CASE STUDY AT COT RAMBONG VILLAGE KUALA PESISIR SUB-DISTRICT WITH FAJAR BAIZURY BROTHERS COMPANY) A conflict in an area is an effect rises because of unresolved problem; this problem may continue and become an issue which finally be a social friction and end up as a clash. It could not be denied that land dispute which was occurred between Cot Rambong villagers and Fajar Baizury Brothers Company was an old case which was not resolved yet. This disputed land occurred because the Cultivation Right given by the Government to the company is not appropriate with the deal. Until these current days, this land dispute issue has not resolved yet by the government. The aim of this research is to describe the causes factors of the conflict between Cot Rambong villagers with Fajar Baizury Company, to analyze the government principal and related institution in solving the conflict between Cot Rambong villagers and Fajar Baizury Company. In this research, the researcher used descriptive qualitative research in which qualitative methodology used as a research procedure to produce descriptive data in the written form from the people and behavior observed. In this sense, this research is a qualitative research because the data was collected in data qualitative form. Qualitative method produces descriptive data, both in written expression and spoken utterances from the people and observed behavior. The result of this research showed it was true that land dispute occurred between the society and Fajar Baizury Brothers Company, the mediation is one of the ways to solve this conflict, and taking the legal action is one of the appropriate ways to resolve this conflict. From the conclusion of the research conducted by the researcher suggests to the disputed party to continually do mediation by involving the relevant mediator to raise trust from both conflicted party and those who feel disadvantage must take legal action provided by the government.
Inovasi Pemasaran dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Aplikasi “SI APIK” pada UMKM Roti Maryam “NULIN” Pipin Fitriasari; Fara Annisa Syam; Siti Masyitah; Sofia Maulida
Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejaht
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/dinsos.v2i2.1647

Abstract

This community service activity in the form of mentoring for MSMEs in Gunung Sari Ulu Village aims to provide understanding to MSME actors in Gunung Sari Ulu Village about the importance of brands and packaging in a product and the need for digital financial management and digital marketing (online). MSME mentoring activities are carried out to innovate Maryam bread products "NULIN" such as: providing new packaging; and digital financial management training with the "SI APIK" application. With the mentoring activities, it is hoped that it can attract public attention to the product and also reach a wider market.