Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
Maya Weka Santi
Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember
Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Kendala Penggunaan Sistem Informasi JSC with FAI di Kabupaten Jember berdasarkan Theory of Constraint (TOC) Maya Weka Santi; Atma Deharja
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.195 KB) | DOI: 10.33846/sf11118

Abstract

Jember Safety Center (JSC) with Fokus Anak Ibu (FAI) is an information system based on android to optimize the implementation of pregnant women referral in Jember Regency, but it is not running well. This research aims to analyze the constraints of JSC with FAI in Jember Regency based on Theory of Constraint from several aspects as market, resources (people and equipment), material, vendor, financial, knowledge, dan policy. It was a descriptive research. The object of research was JSC with FAI information system. Data were collected by questionnaire, in-depth interview, group discussion, and document study. Market constraint was the information system capability was not accordance with end user’s demand. People constraint was respondent did not really understand what features were in JSC with FAI. Equipment constraint indicated frequent Wi-Fi errors when inputting data; server in the Jember District Health Office often deal with problems; android mobile phones that used to input the data had limited memory and full of memory. Material constraint was no manual guide for user. There was also a problem with vendor of JSC with FAI, so the maintenance of information system could not be done optimally. There was no financial constraint of JSC with FAI information system. Knowledge or competence constraint was the respondent was still not familiar with the features of JSC with FAI. The policy constraint showed the Absence of policies which support the use of JSC with FAI in Healthcare Center and Jember District Health Office. Keywords: theory of constraint; Jember Safety Center; Fokus Anak Ibu ABSTRAK Jember Safety Center (JSC) with Fokus Anak Ibu (FAI) merupakan suatu sistem informasi berbasis android untuk mengoptimalisasi pelaksanaan rujukan ibu hamil dan bersalin di Kab. Jember dan masih belum berjalan secara optimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis kendala penggunaan sistem informasi JSC with FAI di Kabupaten Jember berdasarkan Theory of Constraint (TOC) melalui beberapa aspek antara lain market, resources (people and equipment), material, vendor, financial, knowledge, dan policy. Ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan sistem. Objek penelitian adalah sistem informasi JSC with FAI. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, dan studi dokumen. Market constraint adalah kemampuan sistem informasi masih belum sesuai dengan tuntutan end user. People constraint adalah responden belum begitu paham tentang fitur apa saja yang ada di JSC with FAI. Equipment constraint menunjukkan wifi sering error saat melakukan penginputan data; server yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sering mengalami gangguan; handphone android yang digunakan menginputkan data kesehatan ibu dan bayi memiliki memori yang terbatas dan sering kali memori penuh. Material constraint adalah tidak ada manual guide. Vendor/ supplier constraint adalah vendor pembuat sistem informasi JSC with FAI sedang bermasalah, sehingga perbaikan dan pemeliharaan sistem tidak dapat dilakukan secara optimal. Tidak ada financial constraint dalam pengoperasian sistem informasi JSC with FAI. Knowledge atau competence constraint adalah responden belum begitu paham dengan fitur apa saja yang ada di sistem informasi JSC with FAI. Policy constraint adalah belum adanya kebijakan yang mendukung penggunaan JSC with FAI di lingkungan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Kata kunci: theory of constraint; Jember Safety Center; Fokus Anak Ibu
Analisis Matriks USG Terhadap Retensi dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis di Puskesmas Sempu Banyuwangi Jennie Raissa Maghfira; Gamasiano Alfiansyah; Maya Weka Santi; Sabran Sabran
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i3.2168

Abstract

The Puskesmas Sempu Banyuwangi has not carried out retention and destruction of medical record files since 2006. This has caused several problems, such as: staff having difficulty finding patient medical records and limited medical record storage space. This study aims to analyze and prioritize the factors causing the retention and destruction of medical records using the USG method. This research was a qualitative research. The research respondents were 3 medical recorders and the head of the Puskesmas. Data was collected through in-depth interviews and observation. The results showed that the officers did not have a minimum educational background of D3 medical records, there was no SOP for retention and destruction, there was no budget for retention and destruction, did not have a list of descriptions of the destruction of inactive medical record files, there was no medical record file rack, there was no schedule. retention to perform retention so that retention and destruction of inactive medical record files have not been implemented, there is no scanner or microfilm and there is no inactive medical record file destruction tool. USG analysis shows that education level is a problem and priority to be solved. This study provides suggestions, namely the addition of medical record officers with a minimum background of D3/D4 medical records, and providing training on retention and destruction of medical record files.Keywords: medical record; retention; extermination ABSTRAK Puskesmas Sempu Banyuwangi belum pernah melaksanakan retensi dan pemusnahan berkas rekam medis sejak tahun 2006. Hal tersebut menyebabkan beberapa permasalahan seperti: petugas kesulitan mencari rekam medis pasien dan tempat penyimpanan rekam medis yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memprioritaskan faktor penyebab belum terlaksananya retensi dan pemusnahan rekam medis menggunakan metode USG. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Responden penelitian adalah 3 perekam medis dan kepala Puskesmas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas belum memiliki latar belakang pendidikan minimal D3 rekam medis, belum ada SOP retensi dan pemusnahan, belum adanya anggaran untuk retensi dan pemusnahan, belum memiliki daftar pertelaan pemusnahan berkas rekam medis inaktif, tidak adanya rak berkas rekam medis, tidak terdapat jadwal retensi untuk melakukan retensi sehingga menyebabkan belum terlaksananya retensi dan pemusnahan berkas rekam medis inaktif, tidak terdapat scanner atau microfilm serta belum terdapat alat pemusnah berkas rekam medis inaktif. Analisis USG menunjukkan bahwa tingkat pendidikan menjadi permasalahan dan diprioritaskan untuk diselesaikan. Penelitian ini memberikan saran yaitu penambahan petugas rekam medis dengan latar belakang minimal D3/D4 rekam medis, dan memberikan pelatihan tentang retensi dan pemusnahan berkas rekam medis.Kata kunci: rekam medis; retensi; pemusnahan
Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Angga Kristiana Putri; Ida Nurmawati; Maya Weka Santi; Selvia Juwita Swari
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i4.2282

Abstract

Incomplete medical records have an impact on the low quality of medical records and health services. The purpose of this study is to analyze the factors that cause incomplete filling in medical record files for inpatients at the hospital based on the 5M elements of management (Man, Money, Methods, Machine, Material). This study was a literature review. The results of the analysis showed that incomplete medical record files were 34.3%. Many of the items that were not filled in completely from the medical record form included authentication from doctors and nurses, namely 7 articles. Factors causing incomplete filling of inpatient medical record files with the highest percentage were lack of knowledge of staff, lack of budget, lack of rewards and punishments, non-specific or incomplete checklists for assessing file completeness, and medical record files that were less systematic. Efforts that need to be made are increasing the knowledge of officers about the importance of completing medical record files, implementing a reward and punishment system to motivate officers, improving checklist sheets and medical record files according to standards.Keywords: incompleteness; filling; inpatient medical record ABSTRAK Ketidaklengkapan rekam medis berdampak pada rendahnya mutu kualitas rekam medis dan pelayanan kesehatan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit berdasarkan unsur manajemen 5M (Man, Money, Methods, Machine, Material). Studi ini merupakan literature review. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidaklengkapan berkas rekam medis adalah 34,3%. Item yang banyak tidak terisi secara lengkap dari formulir rekam medis di antaranya adalah autentifikasi dari dokter maupun perawat yaitu sebanyak 7 artikel. Faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis rawat inap dengan persentase tertinggi adalah kurangnya pengetahuan petugas, kurangnya anggaran, belum adanya reward dan punishment, checklis penilaian kelengkapan berkas yang tidak spesifik atau tidak lengkap, dan berkas rekam medis yang kurang sistematis. Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan petugas tentang pentingnya kelengkapan berkas rekam medis, menerapkan sistem reward dan punishment untuk motivasi petugas, memperbaiki lembar checklist dan berkas rekam medis sesuai standar.  Kata kunci: ketidaklengkapan; pengisian; rekam medis rawat inap
Co-Authors Angga Kristiana Putri Atma Deharja Gamasiano Alfiansyah Jennie Raissa Maghfira nurmawati, ida Sabran Sabran Selvia Juwita Swari