Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Senam Kaki Berpengaruh Terhadap Self Care pada Pasien Diabetes Mellitus Dewi Wijayanti
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 2 (2020): April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11213

Abstract

Education is one of the basic factors that can condition a person to be able to improve their abilities, knowledge, skills and attitude. The process of understanding patients with diabetes mellitus can occur through health education, by providing information, so there will be an awareness of individuals to behave in accordance with the knowledge they have. This study aims to analyze the effect of foot gymnastics education on self care in patients with diabetes mellitus at Panembahan Senopati Hospital, Yogyakarta. This quasi-experimental study used pre-test and post-test with control group design. The results showed that foot gymnastics education affected self care in patients with diabetes mellitus, with a p-value = 0.000. Keywords: diabetes mellitus; foot gymnastics education; self care ABSTRAK Edukasi merupakan salah satu faktor dasar yang dapat mengkondisikan seseorang untuk dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan sikap diri. Proses pemahaman pasien diabetes mellitus dapat terjadi melalui pendidikan kesehatan, dengan memberikan informasi, sehingga akan timbul kesadaran pada individu untuk berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh edukasi senam kaki terhadap self care pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Panembahan Senopati, Yogyakarta. Penelitian eksperiment kuasi ini menggunakan pre-test and post-test with control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi senam kaki berpengaruh terhadap self care pada pasien diabetes mellitus, dengan p-value = 0,000. Kata kunci: diabetes mellitus; edukasi senam kaki; self care
STUDENT COMPLIANCE ANALYSIS IN IMPLEMENTING COVID-19 PROTOCOL DURING NURSING LABORATORY PRACTICE Dewi Wijayanti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i1.8458

Abstract

Abstrak: Penyakit yang disebabkan oleh virus corona19 menjadi problem besar sehingga mengganggu aspek kehidupan social masyarakat di seluruh Indonesia, hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat Indonesia yang sangat mengkhawatirkan, terhambatnya proses disemua bidang seperti ekonomi, pendidikan, dan pelayanan public. Sistem belajar yang selama ini berada di kampus, sekolah dihentikan dan diganti dengan sistem belajar daring untuk mengurangi keramaian sehingga tercapai tujuan dalam pembatasan penyebaran virus. Di Universitas Borneo Tarakan sendiri telah melakukan kebijakan belajar dari rumah selama beberapa bulan terakhir, namun khusus mahasiswa keperawatan yang akan melakukan praktik klinik maka wajib melakukan praktik terlebih dahulu di laboratorium keperawatan dengan aturan-aturan yang telah di tetapkan, salah satunya adalah menjalankan aturan protocol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan praktikum keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepatuhan mahasiswa keperawatan UBT dalam menjalankan protocol kesehatan covid-19 selama proses laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan studi observasional dengan teknik purposive sampling. Didapatkan hasil nilai p value kurang dari 0,05 yaitu 0,000 yang artinya terdapat hubungan antara penerapan protokol kesehatan dengan tingkat kepatuhan mahasiswa dalam menjalankan praktikum di laboratorium  selama pandemi Covid-19.Abstract:  The corona virus 19 is a big problem that disrupts aspects of social life throughout Indonesia, this has an impact on the health of the Indonesian people, hampering processes in all fields such as the economy, education, and public services. The learning system that had been on campus, schools was stopped and replaced with an online learning system to reduce the spread of the virus. At the University of Borneo Tarakan itself has implemented a study from home policy for the past few months, but specifically for nursing students who will carry out clinical practice, they are required to practice first in a nursing laboratory with established rules, one of which is implementing the Covid-19 health protocol rules. in carrying out nursing practice. The purpose of this study was to determine the level of compliance of UBT nursing students in carrying out the Covid-19 health protocol during the laboratory process. Cross-sectional method and observational study using purposive sampling technique. The p-value is less than 0.05, which is 0.000, which means that there is a relationship between the application of health protocols and the level of student compliance in carrying out laboratory practicums during the Covid-19 pandemic.
Education dengan Pendekatan Self Help Group Adaptasi Kebiasaan Baru Covid – 19 Dewi Wijayanti; Fitriya Handayani
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.512 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i2.9045

Abstract

Permasalahan bahwa anak-anak di panti harus terus hidup dengan normal seperti ingin kembali bisa bermain, belajar, dan bersosialisasi atau aktivitas lainnya agar dapat produktif di masa pandemic covid-19. Hal ini bisa dilakukan oleh anak-anak di panti jika anak-anak tersebut mendapatkan ilmu dan informasi yang jelas tentang adaptasi baru di masa pandemic covid-19. Tujuan Pengabdian adalah Menganalisa kecemasan, ketakutan dan ketidak tahuan yang dialami anak-anak di panti tersebut, khususnya bagaimana pengetahuan tentang adaptasi kebiasaan baru, pencegahan, penanganan serta kemampuan yang baik untuk melakukan pengontrolan terhadap penyakitnya sehingga diperlukan  edukasi  tatanan adaptasi kebiasaan baru self help group. Metode pengabdian masyrakat  dilakukan pada anak-anak dipanti asuhan Al-Marhamah menggunakan empat tahapan yaitu, menggali permasalahan yang dialami oleh anak-anak dalam menghadapi adaptasi baru di masa pandemic covid-19, diskusi, ceramah presentasi edukasi tentang adaptasi baru di masa pandemic covid-19 dan implementasi praktik terapi self help group. Hasil di dapatkan peningkatan pengetahuan anak-anak tentang adaptasi baru masa pandemic covid-19, membawa dampak yang baik bagi anak-anak dalam menjalani hidup normal, dan anak-anak mulai beradaptasi dengan kebiasaan seperti disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.